HMID telah mengidentifikasi alasan mengapa Hyundai Tucson baru tidak dirakit secara lokal

Kamis, 21 November 2024 – 17.15 WIB

Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan New Hyundai Tucson Hybrid pada Rabu 21 November 2024 di Jakarta. Mobil tersebut didatangkan utuh dari Korea Selatan untuk pasar Indonesia.

Baca juga:

Harga Mulai Rp 600 Jutaan, Simak Spesifikasi Terbaru Hyundai Tucson

Presiden Direktur PT HMID Ju Hoon Lee tidak menutup kemungkinan perakitan lokal Hyundai Tucson di Indonesia. Apalagi jika permintaannya lebih banyak di Indonesia.

“Tucson yang kami bawa masih rakitan dari Korea Selatan. Kami luncurkan di sini untuk melihat respon masyarakat Indonesia. Jika volumenya meningkat, kami akan meminta HMMI untuk merakit Tucson di Cikarang,” kata Joo Hun Lee. peluncurannya, di Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

Baca juga:

Mobil listrik termewah Hyundai rencananya akan mulai dijual pada tahun 2025, sejauh ini bisa meluncur

Hyundai Tucson generasi terbaru

Lebih lanjut, Lee mengatakan pabrik Hyundai di Cikarang tidak hanya ditujukan untuk pasar lokal, namun juga Asia Tenggara. “Tetapi kami belum memiliki metrik yang tepat untuk produksi lokal di Tucson. Karena kami ingin konsumen mengetahuinya dan kami mendapatkan masukan,” kata Lee.

Baca juga:

Hyundai Tucson Generasi Terbaru Resmi Meluncur, Ini Harganya

New Hyundai Tucson telah mengalami sejumlah ubahan, dari luar desainnya menjadi sporty dan agresif, meski sekilas terlihat seperti versi Creta yang lebih besar dengan bahasa desain parametrik dinamika di bagian depan.

DRL LED (daytime running light) dipasang pada gril monokrom, dan saat lampu mati, tampak tidak terlihat. Sedangkan lampu utama sudah LED di bagian bawah bemper.

Bodi bagian samping mempunyai garis-garis kuat mulai dari sepatbor depan hingga belakang sehingga menciptakan siluet yang menonjol. Tipe konvensional menggunakan velg berukuran 18 inci, sedangkan hybrid menggunakan velg berukuran 19 inci.

Hyundai Tucson generasi terbaru

Hyundai Tucson generasi terbaru

Sedangkan untuk powertrainnya, Hyundai Tucson baru ditawarkan dalam dua powertrain. Untuk penggunaan konvensional mengandalkan mesin bensin 2.000cc yang menghasilkan tenaga 156bhp dan torsi 192Nm pada 6.200rpm.

Sementara Tucson Hybrid mendapat mesin yang sama dengan All New Santa Fe, yakni 1.600cc turbo yang dipadukan motor listrik penggerak roda depan yang menghasilkan tenaga 235bhp dan torsi 367Nm pada 5.600rpm

Halaman berikutnya

Bodi bagian samping mempunyai garis-garis kuat mulai dari sepatbor depan hingga belakang sehingga menciptakan siluet yang menonjol. Tipe konvensional menggunakan velg berukuran 18 inci, sedangkan hybrid menggunakan velg berukuran 19 inci.

Hebatnya lagi, pisang lakban tersebut terjual hampir Rp 100 miliar



Sumber