Senin, 20 Januari 2025 – 19:40 WIB
VIVA – Situasi bisa berubah dalam sekejap ketika Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAN) melakukan latihan tempur di Laut Cina Selatan. Di sisi lain, armada Amerika Serikat (AS) dan Filipina juga beroperasi di lokasi yang sama.
Baca juga:
Setelah dibantah oleh PKC, TNI AL menegaskan akan terus membongkar tembok laut di perairan Tangerang.
Patroli udara dan laut militer Tiongkok dilakukan di Laut Cina Selatan pada 17-18 Januari 2025.
Latihan tersebut menguji pelatihan tempur udara dan laut yang dilakukan oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Baca juga:
Donald Trump akan memecat 15.000 tentara transgender Amerika
“Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok melakukan latihan tempur laut dan udara di Laut Cina Selatan,” kata Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
Innalillahi…perwira terbaik TNI Letkol Danny Avinto telah meninggal dunia
Sementara itu, Angkatan Laut Filipina juga melakukan latihan tempur di perairan yang sama. Tak sendirian, militer Filipina ikut serta dalam latihan gabungan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).
Menurut laporan yang dipublikasikan VIVA militer dari Radio Gratis Asia (RFA)Militer Amerika Serikat dan Filipina melakukan skenario pertempuran dengan peluru tajam di dekat Karang Scarborough.
Fregat kapal perang Filipina BRP Antonio Luna dan kapal patroli BRP Ramon Alcaraz dan BRP Andres Bonifacio berpartisipasi dalam Patroli Kedaulatan, kata Angkatan Laut Filipina dalam sebuah pernyataan.
Komando Teater Selatan juga mengatakan bahwa latihan perang militer Tiongkok diadakan sehari setelah pertemuan bilateral antara Tiongkok dan Filipina.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kerja sama kedua negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas.
“Saat ini, Filipina dan sekutunya Amerika Serikat sedang melakukan latihan bersama di perairan yang disengketakan di wilayah tersebut,” lanjut Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok dalam sebuah pernyataan.
“Setiap aktivitas militer yang menimbulkan masalah di Laut Cina Selatan berada di bawah kendali kami,” kata Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Scarborough Reef adalah serangkaian terumbu karang yang disengketakan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina. Sebaliknya, Tiongkok secara de facto memegang kendali dan telah mengerahkan kapal penjaga pantai dalam jumlah besar ke wilayah tersebut.
Halaman selanjutnya
Fregat kapal perang Filipina BRP Antonio Luna dan kapal patroli BRP Ramon Alcaraz dan BRP Andres Bonifacio berpartisipasi dalam Patroli Kedaulatan, kata Angkatan Laut Filipina dalam sebuah pernyataan.