Senin, 20 Januari 2025 – 22:02 WIB
Tangerang, VIVA – Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan mendalam terhadap penggunaan air keras terhadap anggota Polri yakni Brigadir Fadel dan seorang warga bernama Dion.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari mengatakan, selain mencari pelaku yang teridentifikasi, polisi juga mendalami zat asam yang digunakan pelaku.
“Selain menindak pelaku kejahatan, kami juga menyelidiki masalah air sadah bekas. Pada saat yang sama, kami menghubungi pihak penjual untuk mengingatkan pelanggan agar tidak menyalahgunakan produk berbahaya ini. Jika produk tersebut masuk ke dalam produk mereka, jika terjadi tidak sesuai peruntukannya juga akan disalahgunakan dan merugikan orang lain,” ujarnya di Tangerang, Senin, 20 Januari 2025.
Baca juga:
Pelajar di kota Serang banyak menggunakan narkoba dan obat kuat
Menurut dia, pelaku juga diduga menggunakan asam sebagai senjata dalam perkelahian.
“Jadi petugas kita sudah beberapa kali mengalami kejadian mencuci dengan dugaan air asam, ini masih dalam penyelidikan dan sedang diburu pelakunya. Tolong jangan sampai terjadi lagi, kita ada gejala pakai air itu juga. .perkelahian Beda dengan cara pemukulan lainnya,” ujarnya.
Sementara menurutnya, kondisi kedua korban sudah mulai membaik, namun masih menjalani perawatan.
“Akhirnya keadaan sudah mulai membaik, tapi nanti akan kita update lagi. Bahkan dalam hal ini kita juga atasi tawuran, kita mohon kepada orang tua untuk membantu mengawasinya, tawuran sering terjadi pada malam hari, dini hari, jadi Parent- “Sudah tersedia mulai jam 9 malam, cari tahu di mana mencarinya,” ujarnya.
Keduanya diketahui tewas terbakar saat hendak menghalau tawuran di perbatasan antara Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Jalan Cabe I, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, dan Jalan Cirendeu Raya, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur. .
Baca juga:
Jangan heran jika Anda mendapat notifikasi WhatsApp jika Anda melanggar peraturan lalu lintas
Polisi berbicara tentang penyelidikan kriminal terhadap pagar laut
Kepolisian Daerah Perairan dan Udara Polda Metro Jaya masih berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (MMF) untuk memeriksa pembatas laut tersebut.
VIVA.co.id
20 Januari 2025