Sabtu lalu, giliran Flamengo yang mencoba merekrut bek Colorado tersebut, namun Internacional menolak.
Vitao menjadi salah satu pemain terpenting Inter dan memberikan keamanan pertahanan bagi pertahanan. Dia hampir diperdagangkan ke klub Spanyol Betis tahun lalu, namun kesepakatan itu gagal, sehingga membuat senang para penggemar Colorado. Namun demikian, pemain tersebut sangat profesional dan berkontribusi terhadap kampanye luar biasa Roger Machado di Kejuaraan Brasil.
Sabtu lalu, giliran Flamengo yang mencoba merekrut bek Colorado tersebut, namun Internacional menolak. Pemain bertahan berusia 24 tahun ini terikat kontrak dengan Colorado hingga tahun 2026 dan telah dipasarkan setelah menunjukkan potensi besar musim lalu.
Sang pemain dihargai 10 juta euro (R$62,4 juta dengan harga saat ini) dan Rubro-Negro menawarkan jumlah tersebut sebagai tambahan utang Inter untuk mengontrak Thiago Maia. Inter membeli sang gelandang pada Juli tahun lalu seharga 4 juta euro, biayanya dibagi menjadi 10 bagian, namun tidak ada satupun yang dibayarkan. Oleh karena itu, Flamengo mengajukan klaim ke Kamar Penyelesaian Sengketa Nasional (CNRD) CBF.
Untuk mengakhiri proses tersebut, Flamengo menawarkan keringanan utang dan €6 juta lagi (R$37,4 juta) untuk menandatangani Vitao, namun Inter mengatakan mereka tidak tertarik dengan format negosiasi tersebut. Vitao telah bekerja dengan direktur sepak bola Merah Hitam Jose Boto di Shakhtar Donetsk (Ukraina) dan keduanya memiliki hubungan yang baik. Pemain tersebut dianggap sebagai profil ideal yang dicari Flamengo, namun Rubro-Negro membatalkan kesepakatan tersebut karena posisi Inter yang tidak kenal kompromi.
Penggemar Colorado, haruskah Inter menjual Vitao jika tawarannya bagus?