Hadi Tjahjanto menegaskan KKB tak menginginkan imbalan atas pembebasan pilot TNI AU Susi

Minggu, 22 September 2024 – 07:04 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tidak menuntut kompensasi atas pembebasan pilot pesawat Susi Philip Mark Mehrtens.

Baca juga:

Menko Hadi: Pelepasan pilot Souci merupakan hasil perundingan yang panjang dan pendekatan yang lunak

Philip Mark Mehrtens merupakan pilot asal Selandia Baru yang disandera kelompok Egianus Kogoya di pegunungan Papua pada 7 Februari 2023.

“Tidak ada. Mereka tidak menanyakan apa pun. Kami hanya (melakukan) pendekatan persuasif,” kata Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024.

Baca juga:

Analis Intelijen Sebut Pelepasan Pilot Susi Air Tunjukkan Kemajuan Baru dalam Proses OPM

Hadi menjelaskan, pembebasan Mehrtens memerlukan proses perundingan yang sangat panjang dan dilakukan oleh Satgas Operasi Perdamaian Kartens TNI-Polri.

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bahagia bisa berkumpul kembali dengan keluarganya usai bebas dari sandera KKB (sumber: istimewa)

Baca juga:

5 Jenderal Bintang Empat TNI-Polri menyambut kedatangan pilot Susi yang disandera OPM di Halim.

“Kami memantau perkembangan di wilayah Nduga dari waktu ke waktu, hari demi hari dan kami bersyukur apa yang kami inginkan di lapangan bisa baik,” ujarnya.

Namun, kata dia, tokoh adat, masyarakat, dan gereja juga dilibatkan dalam perundingan tersebut. Menurutnya, banyak pihak yang mempunyai pengaruh besar dalam proses pembebasan Mehrten.

“Bayangkan kita sudah melakukan perundingan selama satu tahun tujuh bulan, dan alhamdulillah gugus tugas kita dan dibantu seluruh komponen mampu menjalankan tugas ini dengan baik,” ujarnya.

Mehrtens dibebaskan pada Sabtu dan dijemput oleh Satgas Operasi Perdamaian Kartens di Desa Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.

Satgas kemudian menerbangkan Mehrtens ke Timika untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan sehat, Mehrtens terbang dari Timika menuju Jakarta menggunakan pesawat TNI AU.

Setibanya di Jakarta, Mehrtens diserahkan oleh pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett yang mewakili pemerintah negaranya. (semut)

Halaman berikutnya

“Bayangkan kita sudah melakukan perundingan selama satu tahun tujuh bulan, dan alhamdulillah gugus tugas kita dan dibantu seluruh komponen mampu menjalankan tugas ini dengan baik,” ujarnya.

Halaman berikutnya



Sumber