Selasa, 21 Januari 2025 – 11:37 WIB
Jakarta – Kepala Staf Udara (KSAU) Marsekal TNI Tony Harjono Marsekal Pertama TNI (Marsma) Deny Muisni di Lapangan Jingga, Markas Kopasgat, Bandung, Jawa Barat, Jumat, Komando Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara (Kopasgat) dilantik menjadi komandan. 2025.
Baca juga:
Menindaklanjuti perintah Prabowo, helikopter TNI mendistribusikan 1.000 makanan bergizi gratis ke pedalaman Papua.
Pengangkatan Deny Muis sebagai Dankopasgat diumumkan dalam Panglima Tentara Nasional Indonesia Kep/7/I/2025 pada hari Jumat, 3 Januari 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Tentara Nasional Indonesia.
Berbicara di Markas Kopasgat, KSAU Marsekal TNI Toni mengatakan Kopasgat berperan penting dalam menghadapi dinamika strategis yang semakin kompleks.
Baca juga:
Pemandangan Mobil Purnawirawan Jenderal TNI yang Dibongkar Puslabfor: Penuh Lumpur dan Bau Amis
Sebagai pasukan elit, Kopasgat akan memainkan peran penting dalam operasi udara modern, termasuk melawan ancaman drone dan ancaman nuklir-biologis-kimia (Nubica), kata Tony.
Baca juga:
Sosok Oshima Yukari, detik-detik aksi koboi anggota TNI di Kemang
Dalam kesempatan tersebut, perwira nomor satu TNI AU itu juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Marsekal TNI Yudi Bustami atas dedikasinya selama berkarir.
Profil Marsma TNI Deny Muis
Dilaporkan VIVA dari berbagai sumber pada Selasa 21 Januari 2025 Marsma Deny Muis merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993.
Marsma TNI Deny Muis dikenal sebagai perwira senior TNI AU yang memiliki karir militer cemerlang. Selama mengabdi, beliau pernah menduduki berbagai jabatan strategis dan memantapkan reputasinya sebagai anggota TNI AU.
Namanya mulai menjadi sorotan saat menjabat sebagai komandan skuadron Bravo 90 pada tahun 2004 hingga 2006. Jabatan tersebut merupakan jabatan bergengsi di lingkungan TNI AU, khususnya di bidang manajemen operasi khusus.
Ia kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai Komandan Paskhas 464/Nanggala pada tahun 2006–2008 yang semakin mendekatkan dirinya dalam mengembangkan kemampuan Kopassus TNI AU.
Dedikasinya yang luar biasa mengantarkannya menduduki berbagai jabatan penting, antara lain Asisten Deputi Keamanan Danpaspampres, kemudian Asisten Intelijen Dankorpashas, dan Asisten Operasi Dankorpashas pada tahun 2013-2014.
Perjalanan karirnya kian sukses saat masuk di lingkungan Istana pada tahun 2014, menjabat sebagai Komandan Grup C Paspampres (Dangrup). Tak lama kemudian, ia dipercaya mengetuai Grup B Paspampres periode 2014-2018, hingga akhirnya menjabat sebagai wakilnya. Komandan Paspampres (Wadanpaspampres) tahun 2018–2020.
Setelah bertahun-tahun mengabdi di lingkungan Paspampres, Marsma TNI Deny Muis melanjutkan tugasnya sebagai Staf Khusus Kepala Staf Udara (KSAU) pada tahun 2020–2022. Tak sebatas itu, ia diangkat menjadi Inspektur Kopasgat pada 2022-2023.
Pada 2023-2025, ia menjabat Wakil Komandan Kopasgat. Puncak karir militernya akhirnya tercapai ketika ia diangkat menjadi Panglima Kopasgat, sebuah jabatan yang menunjukkan kepemimpinannya diakui di TNI AU.
Halaman berikutnya
Namanya mulai menjadi sorotan saat menjabat sebagai komandan skuadron Bravo 90 pada tahun 2004 hingga 2006. Jabatan tersebut merupakan jabatan bergengsi di lingkungan TNI AU, khususnya di bidang manajemen operasi khusus.