Resmi Dilantik KONI Pusat, Ketua PBPI Galih Kartasasmita Siap Kembangkan Padel Indonesia

Selasa, 21 Januari 2025 – 21:18 WIB

VIVA – Ketua KONI Pusat Marciano Norman resmi membuka pengurus Persatuan Padel Besar Indonesia (PBPI) periode 2024-2028.

Baca juga:

KONI meminta Permenpora 14 Tahun 2024 segera dibatalkan.

Cabang olah raga utama Tanah Air dipimpin oleh Galih Kartasasmita. Acara pelantikan dilaksanakan pada Selasa, 21 Januari 2025 di Kantor Pusat KONI Jakarta.

Perkembangan Padel di Indonesia sangat pesat, dimana setelah Rakernas KONI, Persatuan Padel Indonesia Raya diadopsi oleh KONI Pusat dan diadopsi pada Pameran PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dan hari ini dilakukan upacara pembukaan dan pelantikan telah berlangsung,” komentar Ketua KONI Pusat itu.

Baca juga:

Hasil Kunjungan Tim 9, Sirkuit Samota Memenuhi Persyaratan Lokasi PON 2028 yang Digunakan Motosport Sports

“Padel dikatakan olahraga yang berkembang pesat, itu bukan sekadar pernyataan, tapi kenyataan di lapangan, mulai dari perkembangannya di Bali dan masih eksis di berbagai tempat,” lanjut Marciano.

Pada saat yang sama, Galih mengumumkan serangkaian visi utama yang berfokus pada kepemimpinannya. Artinya, untuk mengenalkan olahraga padel kepada masyarakat Indonesia secara lebih luas dan menjamin perkembangan yang membawa kesuksesan bagi Indonesia di masa depan.

Baca juga:

Edy Kusuma terpilih kembali menjadi Ketua FOBI PB 2024-2028

“Kami bersyukur hari ini disetujui sehingga bisa mulai beroperasi 100 persen. “Pimpinan PBPI kini diisi oleh beberapa orang yang sangat mencintai olahraga dan tentunya patriotik,” kata Galih.

Tentu saja yang pertama dan terpenting adalah pendampingan. Pendampingan anak usia dini termasuk anak laki-laki dan perempuan,” tambah Galih.

Salah satu upaya yang dilakukan PBPI adalah dengan aktif mengirimkan atlet Indonesia ke berbagai kejuaraan internasional. Selain itu, PBPI berencana menggelar kejuaraan padel tingkat nasional dan memulai Liga Padel Indonesia.

“Iya kita harus ikut program dunia untuk usia 18-14 tahun, lalu ada juga kejuaraan dunia di bulan Oktober, jadi kita bisa ikut kualifikasi, bukan tahun lalu, kita bisa ikut tahun ini,” kata Galih. . .

Selain itu, PBPI juga berupaya menjadikan Padel sebagai salah satu yang diunggulkan untuk berlaga di SEA Games Thailand 2025.

Menurutnya, Padel Asia Organization sedang berkoordinasi dengan tuan rumah agar Padel bisa bersaing secara eksibisi.

“Sepertinya akan sulit (memasukkan padel ke Sea Games), tapi kami akan terus berusaha, kami akan mulai bicara dengan pihak-pihak, kami sudah bicara dengan Padel Asia,” ujarnya.

“Padel Asia akan berusaha membantu dengan menulis surat ke Federasi SEA Games. Minimal ada eksibisi, kalau kompetisi ditutup tidak ada lagi, tapi eksibisi boleh dicoba atau tidak” pungkas Galih.

Halaman berikutnya

Salah satu upaya yang dilakukan PBPI adalah dengan aktif mengirimkan atlet Indonesia ke berbagai kejuaraan internasional. Selain itu, PBPI berencana menggelar kejuaraan padel tingkat nasional dan memulai Liga Padel Indonesia.



Sumber