5 Makanan Penyebab Sakit Maag

Rabu, 22 Januari 2025 – 02:10 WIB

Jakarta – Asam lambung yang naik ke kerongkongan atau disebut dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti nyeri ulu hati, mual, bahkan gangguan pencernaan.

Baca juga:

3 Rekomendasi Destinasi Wisata Utama WNI Saat Berkunjung ke Malaysia

Salah satu cara mengatasi gejala sakit maag adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang Anda makan. Makanan tertentu dapat memperburuk gejala ini, jadi penderita sakit maag sebaiknya menghindarinya.

Meluncurkan Garis kesehatanBerikut lima makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita sakit maag:

Baca juga:

Mahasiswa Protes Dapatkan Potongan Lengkuas di Menu MBG, Netizen: Itu Kesalahan Teknis, Jangan Lakukan Apa Pun Beritahu Presiden

1. Makanan berlemak

Baca juga:

Firhan yang menjadi personal chef MCI Inul Daratista mengaku dapurnya kekurangan bahan makanan murah

Makanan tinggi lemak, seperti gorengan, daging berlemak, atau makanan cepat saji, bisa memperburuk gejala sakit maag. Lemak memperlambat proses pencernaan, yang berarti perut membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses makanan.

Hal ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk refluks asam. Penderita sakit maag disarankan untuk memilih makanan rendah lemak seperti ayam atau ikan tanpa kulit.

Gambar makanan pedas.

Gambar makanan pedas.

Makanan pedas, seringkali mengandung cabai atau bumbu kuat lainnya, dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan. Capsaicin, zat yang memberi rasa pahit pada cabai, dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan.

Hal ini dapat memperburuk gejala seperti mual atau mulas, yang umum terjadi pada pasien GERD. Menghindari makanan pedas akan membantu mencegah iritasi lebih lanjut.

3. Coklat

Cokelat mengandung dua zat yang dapat memperburuk gejala sakit maag, yaitu kafein dan theobromine. Kedua senyawa ini mengendurkan otot-otot yang berperan sebagai katup antara kerongkongan dan lambung.

Ketika katup ini melemah, asam lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan rasa terbakar dan iritasi. Selain itu, coklat juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung sebaiknya menghindari coklat.

4. Minuman berkafein dan berkafein

Penderita sakit maag sebaiknya menghindari kopi, teh, dan minuman berenergi yang mengandung kafein. Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melonggarkan katup yang mencegah naiknya asam lambung.

Hal ini dapat memperburuk gejala sakit maag seperti mulas dan regurgitasi asam. Beralih ke minuman non-kafein seperti teh herbal atau air putih dianjurkan untuk mengurangi gejala GERD.

5. Minuman berkarbonasi

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya mengandung gas karbon dioksida yang dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan lambung. Tekanan ini dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga memperburuk gejala refluks.

Selain itu, banyaknya asam dalam soda dapat memperburuk iritasi pada lapisan esofagus yang terkena asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman berkarbonasi untuk menghindari gejala asam lambung.

Halaman berikutnya

Sumber: Pixabay/27707

Halaman berikutnya



Sumber