VIVA – Terkait pemanggilan beberapa pekerja Pertamina Patra Niaga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi digitalisasi SPBU yang dilakukan Telkom sebagai eksekutor, Pertamina Patra Niaga telah memanggil beberapa pekerjanya. menyatakan ada pemanggilan. hanya sebagai saksi.
“Sebagai saksi, kami meminta rincian dan keterangan untuk mendukung penyidikan KPK yang sedang berjalan,” kata Happy Vulansari, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga.
Menurut Happy, Pertamina Patra Niaga sebagai badan usaha selalu menjalankan operasional bisnisnya dalam koridor GCG (Good Corporate Governance).
“Pertamina Patra Niaga menghormati proses hukum yang berjalan dengan memenuhi panggilan pihak berwajib,” tutup Happy.
Ini Isi Garasi Menteri Terkaya di Kabinet Prabovo, Rp 5,4 Triliun.
Berdasarkan penelusuran Viva di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik), kekayaan tertinggi yang dicatat Komisi Pemberantasan Korupsi adalah kekayaan Menteri Pariwisata Vidyanti Putri…
VIVA.co.id
22 Januari 2025
