Rabu, 22 Januari 2025 – 10:16 WIB
Jakarta, VIVA- KIA Motors baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali atau Ingat sekitar 74.000 unit. Model yang ditarik adalah Sorento. Sebab ada masalah software yang bisa mempengaruhi pengoperasian lampu depan dan belakang mobil.
Baca juga:
Permasalahan tersebut menyebabkan ribuan kendaraan Honda ditarik kembali di Indonesia
Masalah ini disebabkan oleh logika perangkat lunak Body Domain Control Unit (BDC) yang dapat menyebabkan lampu depan dan belakang mati sementara daya.
Sebagai kutipan VIVA dari Pengemudi CarandTertanggal Rabu 22 Januari 2025, recall ini meliputi model mesin bensin KIA Sorento 2024-2025, KIA Sorento Hybrid 2025, dan KIA Sorento Plug-in Hybrid (PHEV) 2025.
Baca juga:
Ribuan kendaraan Honda ditarik kembali, termasuk milik Anda?
Menurut dokumen yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), sebagian besar kendaraan yang terkena dampak adalah model Sorento non-hibrida, dengan total 63.782 unit. Sementara model hybrid sebanyak 8.937 unit dan model PHEV sebanyak 1.750 unit.
Menurut dokumentasi yang diberikan, masalah ini disebabkan oleh ketidaksempurnaan perangkat lunak di BDC. Akibatnya, lampu depan dan belakang bisa mati sementara sehingga membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Baca juga:
Puluhan ribu SUV listrik Kia EV9 ditarik kembali karena lupa memasang baut jok
Namun untuk mengatasi masalah tersebut, KIA mengklaim akan memberikan pembaruan software kepada BDC melalui diler resmi. Pembaruan ini dirancang untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang.
Menurut dokumen NHTSA, kendaraan Sorento yang diproduksi setelah 19 September 2024, Sorento Hybrid yang diproduksi pada 19 Juli 2024, dan Sorento PHEV yang diproduksi pada atau setelah 20 Juni 2024 menerima perangkat lunak BDC yang diperbarui dari pabrik.
Ratusan ribu mobil listrik Tesla mengalami masalah kamera
Mobil listrik Tesla akan ditarik kembali di AS pada awal tahun 2025 karena masalah pada kameranya.
VIVA.co.id
14 Januari 2025