Pemerintah terus menggalakkan pengembangan pariwisata Indonesia sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi

Rabu, 22 Januari 2025 – 20:43 WIB

VIVA – Guna memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional, pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Melalui berbagai kebijakan strategis dan sinergi lintas sektor, pemerintah optimistis pariwisata Indonesia dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga:

Prabowo Subianto bermimpi menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen

“Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas yang menjamin pertumbuhan ekonomi nasional. “Kementerian Koordinator Perekonomian tentunya akan terus mendorong peningkatan investasi dan pembangunan di sektor pariwisata, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berorientasi pada pariwisata,” kata staf ahli Kementerian Koordinator Pembangunan Ekonomi Daerah Haryo Linceto. , saat menjadi tuan rumah audiensi Asosiasi Perusahaan Pariwisata Indonesia (ASITA) di Jakarta, Selasa (21/01).

Baca juga:

Dongkrak perekonomian dan budaya, Holding Danareksa BUMN menghidupkan kembali 5 destinasi wisata populer

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan strategis antara pemerintah dan asosiasi dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19. Ketua Umum ASITA Nunung Rusmiati menyampaikan sejumlah poin penting terkait tantangan dan peluang industri pariwisata Indonesia serta menekankan pentingnya kerja sama untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia dan memperluas pasar pariwisata dalam negeri.

Pemerintah memahami besarnya potensi pariwisata sebagai faktor ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat daya saing Indonesia secara global. Sebagai bagian dari langkah-langkah khusus, Pemerintah telah mengembangkan berbagai program prioritas seperti pengembangan destinasi wisata prioritas tinggi, peningkatan kualitas tenaga pariwisata, dan fasilitasi daya tarik investasi di sektor pariwisata.

Baca juga:

Gubernur BI telah merevisi perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk tahun 2026

Senada dengan itu, Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Kementerian Koordinator Perekonomian Herfan Brilianto Mursabdo mengatakan berbagai langkah strategis telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi sektor ini.

Alhamdulillah, banyak kekhawatiran yang disampaikan ASITA telah ditanggapi serius oleh pemerintah. Pak Menko sudah memerintahkan kita untuk menghilangkan berbagai permasalahan yang menghambat perkembangan pariwisata, kata Asisten Deputi Herfan.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah terkait kenyamanan dan konektivitas, terutama terkait ketersediaan rute penerbangan dan tarif yang kompetitif. Hal inilah yang menjadi fokus utama Pemerintah dalam mendukung pengembangan destinasi prioritas dan kawasan khusus pariwisata.

Selain itu, pemerintah juga menaruh perhatian pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui program sertifikasi dan kebijakan vokasi. Salah satu program yang didukung pemerintah, Kartu Prakerja, memberikan peluang yang sangat baik untuk pelatihan di industri pariwisata. Hal ini merupakan dorongan yang tepat untuk melatih sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu bersaing secara global.

“Dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata merupakan investasi jangka panjang dalam membangun perekonomian berkelanjutan. Dengan mengenali potensi wisatanya, maka terbuka peluang baru untuk menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar. “Jika dikelola dengan baik, sektor ini merupakan peluang emas yang dapat menjadi sumber utama pertumbuhan perekonomian daerah,” tambah Sahli Haryo.

Melalui upaya kolaborasi yang melibatkan berbagai sektor, pemerintah berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai sektor dominan yang kuat dan kompetitif. Pemerintah yakin dengan dukungan semua pihak, industri pariwisata Indonesia akan semakin berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan di dunia.

Halaman berikutnya

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah terkait kenyamanan dan konektivitas, terutama terkait ketersediaan rute penerbangan dan tarif yang kompetitif. Hal inilah yang menjadi fokus utama Pemerintah dalam mendukung pengembangan destinasi prioritas dan kawasan khusus pariwisata.

Dideportasi, ini hasil pemeriksaan warga China yang viral mengklaim Soetta disuap petugas imigrasi.



Sumber