Corinthians menolak menjual Balotelli dan mengincar pasukan baru

Presiden Augusto Melo menyelesaikan negosiasi dengan staf pemain

Corinthians resmi menolak membeli striker Mario Balotelli. Klub Sao Paulo mengadakan pembicaraan langsung dengan pemain Italia tersebut mengenai kontrak berdurasi dua tahun, namun akhirnya membatalkan kesepakatan potensial.




Corinthians telah menyelesaikan negosiasi dengan staf Balotelli

Foto: Cetak Ulang / Lance!

Sang striker bahkan meminta 8 juta euro (sekitar Rp 47,3 juta) selama masa kontrak untuk bermain di Timao. Jumlah ini setara dengan 333.000 (R$1.970 juta) per bulan, yang dianggap tinggi oleh manajemen, terutama mengingat utang klub dan kurangnya sponsor utama.

Orang yang memimpin negosiasi Balotelli adalah presiden klub, Augusto Melo. Kesepakatan itu menarik bagi pemain yang ingin kembali ke tim Italia, sehingga dia melihat kesempatan bermain untuk Alvinegro sebagai peluang untuk melakukannya.

Ramon Diaz ikut campur dalam perekrutan tersebut

Kedatangan Ramon Díaz sangat menentukan dalam meyakinkan presiden kulit hitam dan putih itu untuk mengakhiri negosiasi dengan penyerang. Dalam konferensi pers perkenalannya, ia menyatakan bahwa momen Corinthians adalah momen pembaharuan di dalam dan di luar lapangan.

Pelatih asal Argentina itu melihat kelemahan lain dalam skuadnya yang bisa diatasi dengan uang yang dikeluarkan untuk merekrut pemain asal Italia tersebut. Setelah sepakat dengan Hugo Souza, Andre Ramalho dan Alex Santana, Timao melakukan pembicaraan lanjutan dengan Charles.

Dengan kedatangan bala bantuan di lini tengah, Timao mencari nama-nama penyerang. Dengan habisnya kontrak Gustavo Mosquito, Ramon telah kehilangan opsi pemain sayap lainnya dan peluang pasar sedang dipantau oleh departemen sepak bola. Potensi penjualan Wesley ke sepakbola Eropa bisa mempercepat negosiasi.

Sumber