Tanggapan Shin Tae Yong usai disebut diktator oleh Mark Klock

Kamis, 23 Januari 2025 – 00:00 WIB

VIVA – Mantan Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong menanggapi pernyataan Mark Klock yang menyebut dirinya diktator dalam pengelolaan tim Garuda.

Baca juga:

Shin Tae Yong penasaran dengan pemecatannya, PSSI tak menanggapinya tanpa alasan

Hal itu diungkapkan asisten pelatih Shin Tae-yong dalam podcast bersama Dedi Corbusier saat masih bersama Timnas Indonesia Kim Jong-jin.

Kim menyebut pernyataan Mark Klock mengecewakan Shin Tae Yong. Shin Tae Yong sangat kecewa hingga tidak bisa berkata apa-apa karena kata-kata itu diucapkan sendiri oleh sang pemain

Baca juga:

Indra Sjafri Mandiri telah membuat simulasi Piala Asia U20 Challenge Series 2025

“Dia (Shin Tae Yong) tidak bisa berkata-kata, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi, salah satu pemainnya melakukan ini padanya,” kata Kim.

Kim menyatakan, apa yang dikatakan pemain “Persib Bandung” itu bohong.

Baca juga:

Kim Jong Jin Ungkap Alasan Shin Tae Yong Tetap Diam Meski Terabaikan, Pengaruh Eric Tahir

“Baiklah, jika dia benar tentang Pelatih Shin, oke, jika Pelatih Shin melakukan kesalahan saat berada di tim, tidak masalah, terima saja dan move on diperlukan,” kata Kim.

“Tapi padahal sebenarnya kami banyak mendengar kebohongan ya, dia (Shin Tae Yong) sangat kecewa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kim mengatakan meski kecewa, ia tak mau langsung menanggapi pernyataan Klock.

Menurut Kim, Shin Tae Yong tak ingin merusak momentum timnas Indonesia yang sedang membaik.

“Saya rasa sepak bola Indonesia kini memasuki periode yang sangat penting. Kami kini bermain di babak 3 kualifikasi Piala Dunia. “Jika kami bermain bagus, kami akan pergi ke Piala Dunia. Semuanya sederhana, kami punya empat pertandingan lagi,” kata Kim.

“Kami telah memainkan enam pertandingan, masih ada empat pertandingan lagi dan kami berada dalam posisi yang sangat bagus sekarang, kami masih mempunyai peluang besar.”

“Dia (Shin Tae Yong) tidak ingin merusak momen, saya tidak tahu apakah dia berbicara, seperti yang saya katakan, saya bukan perwakilannya, jika dia mulai bereaksi terhadap kebohongan, maka jelaskan kisah sebenarnya. “Ini bisa berbahaya bagi Indonesia, sepak bola Indonesia,” kata Kim Jong-jin.

Di sisi lain, Mark Klock mengklarifikasi pernyataan Shin Tae Yong yang menyebut dirinya adalah seorang diktator. Menurutnya, penerjemah melakukan kesalahan karena menggunakan bahasa Belanda saat berbicara.

Halaman berikutnya

Lebih lanjut, Kim mengatakan meski kecewa, ia tak mau langsung menanggapi pernyataan Klock.



Sumber