Siswa SD dan SMP Bisa Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah, Apa Saja yang Diperiksa?

Kamis, 23 Januari 2025 – 00:28 WIB

Jakarta – Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia khususnya pelajar. Mulai Juli 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dirancang khusus untuk anak sekolah mulai dari SD hingga SMP.

Baca juga:

Manfaat Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tahun 2025, Lihat Panduannya Disini!

Program ini ditujukan untuk deteksi dini berbagai permasalahan kesehatan untuk mencegah risiko penyakit serius, kecacatan dan kematian.

Sebagai langkah awal, layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) akan dimulai pada Februari 2025.

Baca juga:

Masyarakat Papua mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahunnya

Aplikasi ini dimaksudkan sebagai hadiah ulang tahun spesial yang dapat digunakan orang pada hari ulang tahunnya. Namun bagi anak usia sekolah, ujian tidak diadakan pada hari ulang tahunnya, melainkan pada setiap tahun ajaran baru di sekolahnya.

“Khusus anak sekolah, pemutarannya bukan di hari ulang tahunnya, tapi saat masuk sekolah. Nanti Juli nanti, tapi di hari ulang tahunnya,” jelas Kepala Divisi Transformasi Digital Kementerian Kesehatan RI. , Setiaji, kepada VIVA di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca juga:

3 Media asing menyoroti hari pertama program makan gratis bergizi, mulai dari kritik hingga pujian

Daftar pemeriksaan kesehatan gratis untuk siswa SD dan SMP

Gambar anak sekolah.

Foto:

  • Gambar Pixabay/Domain Publik

Pemeriksaan kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan setiap jenjang pendidikan dan dirancang secara komprehensif. Berikut daftar pemeriksaan yang akan dilakukan:

1. Siswa sekolah dasar (usia 7-12):

  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Kesehatan mental
  • Status gizi
  • Hati (hepatitis B)
  • Tekanan darah
  • TBC
  • Perilaku Merokok (Kelas 5-6)
  • Aktivitas fisik (kelas 4-6)
  • Gula darah

2. Siswa SMA (13-15 tahun):

  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Kesehatan mental
  • Status gizi
  • Hati (hepatitis B dan C)
  • Tekanan darah
  • TBC
  • Perilaku merokok
  • Aktivitas fisik
  • Gula darah
  • Thalassemia (sekali seumur hidup, kelas 7)
  • Anemia pada Remaja Putri (Kelas 7)

3. Siswa SMA (16-17 tahun):

  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Kesehatan mental
  • Status gizi
  • Hati (hepatitis B dan C)
  • Tekanan darah
  • TBC
  • Perilaku merokok
  • Aktivitas fisik
  • Gula darah
  • Anemia pada Remaja Putri (Kelas 10)

Petugas kesehatan harus mengunjungi sekolah dan memastikan bahwa semua anak berusia antara 6 dan 18 tahun telah menjalani pemeriksaan.

Masalah dan persiapan program

Diakui Setiaji, program tersebut menghadapi tantangan besar mengingat jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa. Untuk mendukung berfungsinya dengan baik, Kementerian Kesehatan sedang menyelesaikan pembelian peralatan medis dan mengembangkan sekitar 40 variabel skrining yang akan diintegrasikan ke dalam sistem digital.

“Ada sekitar 40 jenis variabel penyaringan yang perlu kita kembangkan sistemnya. “Sejauh ini kami menghilangkan kebutuhan alat tes kesehatan dari layanan kesehatan,” jelas Setiaji.

Kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri

Kementerian Kesehatan menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) demi kelancaran pelaksanaan program tersebut. Surat Edaran (SE) telah diterbitkan dari Kementerian Dalam Negeri untuk mendukung sosialisasi program ini.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri terkait persiapannya. “Surat edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri telah diterbitkan untuk mempersiapkan berbagai hal mulai dari sosialisasi, kemudian teman-teman media juga akan berkumpul untuk memberikan informasi untuk disampaikan kepada masyarakat,” pungkas Setiaji.

Dengan persiapan yang matang dan kerja sama antar kementerian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Halaman berikutnya

Telinga Mata Gigi Kesehatan mental Status gizi Hati (hepatitis B) Tekanan darah TBC Perilaku merokok (level 5-6) Aktivitas fisik (level 4-6) Gula darah

Viral teror ranjau paku di Jalan Gatot Subroto, pengendara sepeda motor tewas



Sumber