Sejarah Isra Mi’raj: Refleksi Perjalanan Nabi Muhammad SAW dan Pentingnya Sholat 5 Waktu dalam Islam

Kamis, 23 Januari 2025 – 00:03 WIB

Jakarta – Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang terjadi dalam sejarah Islam. Kisah ini menyangkut perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang berlangsung dalam semalam.

Baca juga:

LRT Jabodebek akan mengoperasikan 1350 perjalanan selama libur Isro Miraj dan Imlek dengan tarif mulai Rp 5000!

Peristiwa ini tidak hanya menjadi bukti kesaktiannya, namun juga berdampak besar terhadap ajaran Islam, khususnya kewajiban salat lima waktu.

Apa itu Isro Miraj?

Baca juga:

7 peristiwa penting di bulan Rajab, ada desakan pembebasan Baitul-Maqdis.

Isra Me’raj merupakan bagian kedua dari perjalanan yang dialami Nabi Muhammad SAW selama 10 tahun kenabiannya. Secara sederhana, Isra adalah perjalanan malam dari Masjid al-Haram di Makkah ke Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Sedangkan Me’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Aqsa menuju langit, menuju Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang tidak dapat dijangkau makhluk lain.

Baca juga:

Buya Arrazi menegur Habib yang mengajarkan Sholawat bertanya pada dunia.

Perjalanan Israel: Dari Mekah ke Yerusalem

Pada bagian pertama, Nabi Muhammad SAW diundang oleh malaikat Jibril. Kendaraan yang digunakan adalah Buraq, makhluk gesit yang digambarkan lebih besar dari keledai namun lebih kecil dari kuda dengan kecepatan kilat. Kali ini Nabi Muhammad SAW melihat dalam waktu singkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Ketika Nabi Muhammad SAW datang ke Masjid Al-Aqsa, beliau melakukan salat bersama para nabi sebelumnya, antara lain Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Momen ini menjadi simbol kekompakan para nabi dalam menyampaikan doktrin tauhid kepada umat manusia.

Perjalanan Miraj: Menuju Sidratul Muntaha

Setelah perjalanan Isra, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanannya ke Miraj. Dalam perjalanan ini, ia melewati tujuh lapisan surga. Di setiap lapisan dia bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya:

1. Surga pertama : bertemu dengan Adam.

2. Surga kedua : bertemu dengan Yesus dan Nabi Yahya.

3. Surga ketiga: bertemu Hazrat Yusuf.

4. Langit keempat : pertemuan dengan Nabi Idris.

5. Langit kelima : pertemuan dengan nabi Harun.

6. Langit keenam : pertemuan dengan nabi Musa.

7. Surga Ketujuh : Bertemu Nabi Ibrahim.

Nabi kita Muhammad SAW melewati langit ketujuh dan mencapai Sidratul Muntaha. Di sini beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT tentang kewajiban shalat bagi umat Islam.

Awalnya, shalat wajib 50 kali sehari. Namun berdasarkan nasehat Nabi Musa, Nabi Muhammad SAW diminta membantu lima kali sehari.

Peringatan Isra Miraj

Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 bulan Rajab dalam penanggalan Hijriah. Umat ​​Islam di seluruh dunia merayakan hari ini dengan doa, dzikir, dan bacaan. Peringatan ini menjadi momen untuk merenungkan pentingnya shalat dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.

Halaman berikutnya

Perjalanan Miraj : Menuju Sidratul Muntaha

Halaman berikutnya



Sumber