Jatuh ke Rp 16.285 per dolar AS, Rupee diperkirakan akan kembali menguat

Kamis, 23 Januari 2025 – 09:47 WIB

Jakarta – Di pasar spot, rupee melemah terhadap dolar pada perdagangan Kamis 23 Januari 2025. Rupee melemah 6 poin atau 0,03 persen menjadi Rp 16.285 per dolar AS.

Baca juga:

Dideportasi, ini hasil pemeriksaan warga China yang viral mengklaim Soetta disuap petugas imigrasi.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dipatok Rp 16.327 per USD pada kurs terbaru atau kemarin sore.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan rupee akan menguat terhadap dolar AS hari ini. Sebab saat ini pasar memperkirakan Trump akan melanjutkan kebijakan tarifnya.

Baca juga:

Eksportir Harus Tangguhkan DHE Satu Tahun, Ketua Kadin: Perkuat Rupee

“Saat pelantikannya, Trump tidak terlalu agresif dalam mengumumkan kebijakan tarifnya, sehingga posisi pasar bisa saja berubah selama dia menunggu. Itu sebabnya indeks dolar turun untuk sementara,” kata Ariston. VIVA, Kamis, 23 Januari 2025.

Para pekerja memajang uang rupiah dan dolar AS di tempat penukaran uang di Jakarta.

Foto:

  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca juga:

Soetta, seorang warga negara Tiongkok, dideportasi setelah viralnya tuduhan suap dari petugas imigrasi

Ariston mengatakan, indeks dolar AS saat ini diperdagangkan pada kisaran 108,20, dibandingkan kisaran di atas 109 sebelum peresmian.

Sementara dari dalam negeri, Ariston mengatakan kebijakan pemerintah yang menetapkan 100 persen devisa pendapatan ekspor (DHE) Indonesia selama satu tahun telah memberikan sentimen positif terhadap rupiah.

“Dari dalam negeri, kebijakan DHE 100 persen dalam negeri selama 1 tahun untuk sementara memberikan sentimen positif bagi rupiah,” jelasnya.

Meski demikian, Ariston menilai kebijakan Trump terkait tarif dan sinyal perlambatan ekonomi di berbagai negara seperti China dan Korea Selatan akan membebani rupee.

Hingga saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak antara Rp16.250-16.330.

Halaman berikutnya

“Dari dalam negeri, kebijakan DHE 100 persen dalam negeri selama 1 tahun untuk sementara memberikan sentimen positif bagi rupiah,” jelasnya.

Halaman berikutnya



Sumber