Kamis, 23 Januari 2025 – 09:53 WIB
VIVA – Denza D9 menjadi MPV elektrik premium ketiga yang meluncur di pasar Indonesia setelah Zeekr 009 dan Maxus Mifa 9. Mobil ramah lingkungan produksi merek premium BYD ini diimpor utuh dari China alias masih impor.
Baca juga:
Denza Z9 GT convertible China siap dijual di Indonesia
Namun karena Denza disponsori oleh PT BYD Motor Indonesia, Denza D9 mendapat keuntungan berupa pembebasan CBU dengan PPnBM (pajak penjualan barang mewah) yang ditanggung pemerintah.
Harga tersebut sebenarnya sudah termasuk kebijakan insentif pemerintah, kata Direktur Operasional PT BYD Motor Indonesia di Jakarta, Nathan Sun, Kamis, 23 Januari 2025.
Baca juga:
Tak ada suara berisik dari Mercedes-Benz pada mobil listrik Denza yang dijual di Indonesia
Sebab, status harganya juga bisa lebih murah dibandingkan dua kompetitor impornya, yakni Maxus Mifa 9 dengan banderol Rp 1,088 miliar dan Zeekr 009 dengan banderol Rp 2 miliar.
Bahkan, harga Denza D9 lebih murah dibandingkan tiga MPV premium yang mendominasi pasar, yakni Toyota Alphard Hybrid, Vellfire Hybrid, dan Lexus Lm 350h yang dijual Rp 1-2 miliar.
Baca juga:
Denza D9 Electric meluncur di RI, MPV elektrik dengan harga di bawah Rp 1 miliar
Menariknya, meski MPV stun gun asal China ini baru resmi dirilis kemarin, Rabu 22 Januari 2025, namun sudah ada konsumen yang sudah memesannya.
“Sebenarnya SPK (surat pemesanan kendaraan) sudah ada, tapi kami ingin lihat hasilnya setelah peluncuran,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai video viral yang memperlihatkan sejumlah Denza D9 tiba di pelabuhan Indonesia jelang peluncuran resminya, Nathan mengatakan unit tersebut untuk tujuan diler.
“Mobil di pelabuhan sedang kita siapkan untuk diler (display atau test drive), kuartal pertama akan kita maksimalkan dan unit pertama akan dikirimkan ke konsumen pada Maret 2025,” ujarnya.
Denza D9 memiliki baterai blade lithium ferrophosphate yang memiliki jangkauan hingga 600 kilometer.
Motor listriknya menggunakan magnet permanen sinkron yang dipasang di roda depan dengan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Dibutuhkan 9,5 detik untuk berlari dari keadaan diam hingga kecepatan 100 km/jam.
Sedangkan interior MPV elektrik ini berkonfigurasi 7 penumpang, dimana kursi baris kedua bermodel Captain’s Seat. Seluruh material jok dilapisi kulit Nappa, dan jok depan dilengkapi dengan penyetelan elektrik 8 arah.
Maklum, keringanan pemerintah terhadap BYD dan Denza merupakan bagian dari komitmen investasi besar-besaran mereka untuk membangun pabrik di Subang, Jawa Barat.
Halaman selanjutnya
Saat ditanya soal video viral yang memperlihatkan sejumlah Denza D9 tiba di pelabuhan Indonesia jelang peluncuran resminya, Nathan mengatakan unit tersebut untuk tujuan diler.