Kadin mengatakan RI membutuhkan puluhan ribu industri menengah baru untuk mencapai target emas Indonesia

Jumat, 19 Juli 2024 – 23:55 WIB

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong penguatan startup di industri manufaktur dalam negeri. Kemandirian ini penting untuk meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasokan global.

Baca juga:

SKK Migas: Kontribusi industri hulu migas terhadap APBN mencapai Rp 5.000 triliun

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Komite Tetap (Wakomtap) Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Ikhwan Primanda, pada acara Tech Link 2024 Summit di Jakarta.

“Kami berharap dari Startup for Indonesia dan Techlink Summit dapat semakin banyak bermunculan keunggulan industri menengah, karena saat ini Indonesia baru memiliki sekitar 20 ribu industri menengah dan masih membutuhkan puluhan ribu industri menengah baru untuk mewujudkannya. Indonesia tahun emas 2045,” kata Primanda. .

Baca juga:

Begini Tampilan Toyota Corolla Cross GR Sport HEV, Banyak Fiturnya

Techlink sendiri akan diselenggarakan pada tahun 2024 dengan menggandeng 120 startup untuk industri (Starfindo) yang diseleksi sejak tahun 2018 oleh Kementerian Perindustrian dari 1.115 pelamar dari seluruh Indonesia. Kemenperin juga mengalokasikan dana pengembangan kepada 115 startup terpilih sejak tahun 2019 yang pada tahun ini mencapai Rp 800 juta per startup untuk modal produksi massal. prototipe atau layanan mereka, dengan demikian dihapuskan memperluas.

Gambar perusahaan rintisan atau startup.

Baca juga:

Kasus korupsi 109 ton emas Antam merugikan negara mencapai Rp 1 triliun

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang berharap Tech Link Summit 2024 memberikan kesempatan bagi industri untuk mempelajari teknologi yang diterapkan di sejumlah proses bisnis perusahaan, seperti lini produksi, pemeliharaan (gudang), pemasaran, logistik dan transportasi, pengolahan limbah, efisiensi energi dan manajemen perusahaan.

“Mari kita jadikan Tech Link Summit 2024 sebagai forum strategis bagi para startup untuk berkolaborasi dengan industri, akademisi, dan pemerintah guna menciptakan ekosistem inovasi yang lebih kuat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam acara tersebut.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Lainnya Reni Yanita mengungkapkan, selama 3 hari ini, Kementerian Perindustrian akan memfasilitasi 60 pelaku industri dan komersial serta 54 start-up teknologi untuk melakukan 1-on-1. pertemuan bisnis. Selain itu, 8 sesi seminar, 11 sesi bengkeldan pameran teknologi dari 15 anak baru.

“Kegiatan Tech Link Summit 2024 juga didukung penuh oleh PIDI 4.0, Kadin Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Leave a Nest, Fordigi BUMN, Imajin dan berbagai pihak lainnya,” kata Reni.

Halaman selanjutnya

Sumber: Kementerian Perindustrian

Halaman selanjutnya



Sumber