Pemprov Kaltim Peringkat 2 Keterbukaan Informasi, Siap Tuan Rumah Maratua Run Bertaraf Internasional

Kamis, 23 Januari 2025 – 20:24 WIB

Jakarta – Pemprov Kaltim telah mencapai kemajuan dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik atau Monev KIP Tahun 2024. Kalimantan Timur menduduki peringkat kedua kategori Informasi dengan skor 98,31.

Baca juga:

NASA bocorkan perubahan IKN 2022 hingga 2024, perubahan drastis!

Jabatan tersebut berhasil disandang Pemprov Kaltim selama lima tahun berturut-turut. Daerah Istimewa Aceh juga mencapai posisi serupa. Sedangkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menduduki peringkat pertama dengan skor 98,52.

Pemprov Kaltim dalam siaran persnya mengatakan, hal ini menunjukkan konsistensi mereka dalam mengedepankan keterbukaan informasi publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

Baca juga:

Prabowo menargetkan menjadikan IKN sebagai modal politik pada tahun 2028

Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro sebelumnya mengabarkan ada kesalahan penilaian awal Kaltim. Dengan demikian, tetap dan mendapat predikat “Informasi” nomor dua untuk seluruh provinsi di Indonesia.

Hasilnya diumumkan melalui keputusan MA atas perubahan Keputusan Komisi Informasi Pusat Nomor 53/KEP/KIP/XII/2024 Nomor 52/KEP/KIP/XII/2024. Tahun 2024 pemantauan dan evaluasi keterbukaan informasi publik di instansi.

Baca juga:

Basuki mengatakan, Masjid Negeri IKN bisa digunakan untuk salat Tarawih pada Ramadhan 2025

Donny mencatat, proses pemantauan dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2024 dilakukan secara transparan sehingga semua pihak dapat mengakses proses dan potensi hasil serta memberikan masukan terhadap hasil akhir Monev KIP 2024.

Pemantauan dan evaluasi keterbukaan informasi publik bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Undang-Undang 20 Desember 2008 Tahun 2006. Keputusan Nomor 14 Tahun 2008 “Tentang Keterbukaan Informasi Publik”, serta mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID) sebagai garda terdepan dalam pemberian layanan informasi kepada masyarakat.

Pemprov Kaltim juga menjadi tuan rumah ajang lari internasional bertajuk Maratua Run 2025 di Pulau Maratua, Kabupaten Berau. Ini akan dilaksanakan pada 15 Februari 2025. Konsep two-in-one (2-in-1) yang memadukan olahraga dengan promosi pariwisata.

Kami berharap acara ini dapat membantu mengembangkan olahraga dan pariwisata. Apalagi di daerah terpencil seperti Pulau Maratua yang dikenal sebagai surga tersembunyi di Kalimantan Timur.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan Pulau Maratua menjadi destinasi terbaik. Hal ini juga menarik perhatian mereka yang suka berlari. Tak hanya lokal, tapi juga asing.

Bagus (alamat Pulau Maratua) dan harus kita promosikan. Kita ingin seluruh WNI, mari kita perhatikan, kata Akmal dalam keterangan pers di Jakarta, 23 Januari 2025.

Dijelaskannya, Maratua memiliki tempat wisata yang menawarkan keindahan laut. Potensi keindahan alam patut diperkenalkan kepada dunia. Melalui Maratua Run, diharapkan dapat menarik perhatian dunia terhadap gugusan pulau yang tersembunyi di pedalaman Bumi Etam.

Ketua Panitia Lari Maratua 2025, Shri Vahyuni ​​​​mengatakan, segala persiapan telah dilakukan dengan matang. Unsur panitia dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Berau terus mempersiapkan segala persiapan teknis demi menyukseskan perhelatan akbar ini.

Jumlah peserta diperkirakan mencapai 500 orang dengan rute lari 5k dan 10k. Pemprov Kaltim menyiapkan hadiah sebesar Rp785 juta untuk seluruh kategori Juara Lari Maratua.
2025.

Kategori 5K Nasional Putra/Putri: Juara I Rp 20 juta, Juara II Rp 15 juta, Juara III Rp 10 juta, Juara IV Rp 7,5 juta, dan Juara V Rp 5 juta.

Kategori 10K Nasional Putra/Putri: Juara I Rp 60 juta, Juara II Rp 40 juta, Juara III Rp 20 juta, Juara IV Rp 10 juta, dan Juara V Rp 5 juta. Terakhir pada kategori 10K Open International Putra/Wanita Rp100 juta, Juara 2 Rp50 juta, Juara 3 Rp25 juta, Juara 4 Rp15 juta, dan Juara 5 Rp10 juta.

Untuk menuju Pulau Maratua, Anda bisa mengambil penerbangan langsung menuju Bandara Maratua. Alternatifnya bisa melalui Bandara Kalimarau, Berau, kemudian dilanjutkan dengan transportasi laut menggunakan speedboat yang disiapkan di kedua pelabuhan tersebut. Yakni Pelabuhan Sanggam dan Pelabuhan Tanjung Batu.

Untuk fasilitas lainnya, terdapat 426 resor, hotel, dan residensial. Jumlah tersebut siap untuk akomodasi para peserta. Selain acara lari, Maratua Run 2025 juga akan diisi dengan pasar, pertunjukan seni, dan promosi pariwisata lokal yang melibatkan masyarakat setempat. Kelompok masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan UMKM lokal juga diberdayakan.

Pendaftaran Maratua Run dapat dilakukan melalui website www.maratuarun.com

Halaman berikutnya

Gelar Lari Maratua Internasional



Sumber