Supersoccer Arena Kudus menghadirkan perang bintang bagi para pesepakbola muda putri

VIVA – Sebanyak 112 pesepakbola muda putri papan atas akan memperebutkan gelar juara di MilkLife Soccer Challenge All-Stars pada 24-26 Januari 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

Baca juga:

Soccer Challenge berhasil membangkitkan minat para siswi untuk mengejar cita-citanya menjadi bintang sepak bola

Para peserta mengikuti 17 acara MilkLife Soccer Challenge yang diselenggarakan oleh Bakti Sport Djarum Foundation dan MilkLife selama tahun 2024 di delapan kota yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.

Direktur Program MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono mengatakan format MilkLife Soccer Challenge All-Stars melibatkan pembentukan tim nasional yang memanggil pemain-pemain terbaik dari berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga:

Liga Anak Indonesia resmi dimulai dan diikuti 16.000 pemain muda.

Dengan format seperti itu diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi yang tinggi kepada para peserta untuk memberikan upaya terbaik di bidangnya.

“Di tingkat nasional, ada tim nasional yang beranggotakan pemain-pemain terbaik dari berbagai klub di tanah air. Semangat inilah yang ingin kami bangun di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. “Mereka dari berbagai daerah di Indonesia, berjuang dengan semangat yang sama untuk menjadi pesepakbola putri terbaik Indonesia di masa depan,” kata Teddy dalam jumpa pers, Kamis, 23 Januari 2024.

Baca juga:

Benih-benih calon pemain itu lahir di Tangerang

Selain itu, terselenggaranya Milklife Soccer Challenge All-Stars diharapkan tidak hanya menjadi kesempatan bagi lulusan MilkLife Soccer Challenge 2024 untuk meningkatkan skill dan meraih prestasi tinggi, namun juga menjadi simbol sepak bola putri Indonesia. , keberagaman dan keberagaman Indonesia dapat menjadi agen pengikat.

“Peserta berasal dari berbagai kebangsaan, agama, dan latar belakang dengan satu tujuan, yaitu meraih impian menjadi pesepakbola wanita terbaik Indonesia di masa depan. “Kami berharap semangat dan nilai-nilai nasionalisme dapat semakin menggerakkan berbagai pihak untuk bersinergi demi pembangunan ekosistem sepak bola wanita Indonesia yang konsisten dan berkelanjutan, hingga impian kami untuk mengikuti kejuaraan bergengsi dunia akhirnya terwujud,” jelas Teddy.

Sejalan dengan itu, Didiet Fadriana Abdulkadir, Head of Business (Dairy) – Savoria MilkLife, selaku produsen susu mengatakan, kecintaan masyarakat terhadap sepak bola wanita semakin meningkat. Hal ini terlihat dari peningkatan partisipasi pada MilkLife Soccer Challenge 2024.

Selain itu, para peserta juga menunjukkan pesatnya perkembangan bakatnya di lapangan hijau, lanjut Didiet. Dukungan penuh MilkLife terhadap rangkaian turnamen semangat #DaretoCetakGol ini juga merupakan wujud konsistensi dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan hebat sejalan dengan visi dan misi pemerintah.

– Kementerian Pendidikan Dasar mengimbau anak-anak untuk bangun pagi, berdoa, olah raga, makan makanan sehat dan bergizi, rajin belajar, berkomunikasi dan digalakkan tujuh kebiasaan besar seperti tidur lebih awal. “Kami berharap semua elemen tersebut dapat diterapkan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars,” kata Didiet.

“Dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi seperti MilkLife, tentunya dapat menciptakan generasi penerus yang tangguh. Oleh karena itu, kami mendoakan para peserta berkompetisi dengan gembira, dan kami berharap kalian dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di bidang kompetisi,” imbuhnya.

MilkLife Soccer Challenge All-Stars mengadopsi format 7-on-7 dan memiliki sistem permainan semi kompetitif (babak grup, knockout, semi final, dan final). Durasi permainan 2 x 15 menit dan istirahat 5 menit.

Setiap tim terdiri dari 14 pemain (termasuk pemain pengganti), 3 pelatih (termasuk ofisial) dan 1 kitman, dimana setiap peserta yang terdaftar harus bermain. Ukuran lapangannya 50 x 35 meter, dan gawangnya 2 x 5 meter.

Turnamen tersebut juga akan menampilkan bintang tamu yang merupakan pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dipilih oleh tim pencari bakat.

Kehadiran para atlet muda ini bertujuan untuk menambah nilai kompetitif dan meningkatkan akselerasi peserta lulusan MilkLife Soccer Challenge. Sebuah tim dapat memiliki maksimal dua bintang tamu.

Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann mengatakan MilkLife Soccer Challenge All-Stars adalah acara yang membuktikan Anda adalah yang terbaik dari yang terbaik terpilih di setiap kota untuk menjadi tuan rumah MilkLife Soccer Challenge 2024.

MilkLife Soccer Challenge akan menghadirkan 12.778 peserta pada ajang Seri 1 dan Seri 2 di delapan kota sepanjang tahun 2024, serta Seri 3 di Kudus.

Peserta MilkLife Soccer Challenge All-Stars merupakan bibit-bibit bakat yang dipilih oleh tim pencari bakat pada MilkLife Soccer Challenge 2024.

Mereka dipilih berdasarkan kemampuan dasar penanganan bola serta aspek olahraga lainnya seperti kondisi fisik, ketangkasan, kepercayaan diri, kemampuan bekerja sama dalam tim, tekad dan semangat pantang menyerah.

Selain itu, para pemain putri juga telah menjalani latihan intensif di MilkLife Soccer Extra Training di bawah bimbingan pelatih Timo yang memegang lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak 2007.

“Setelah melihat perkembangan para kontestan menjelang kompetisi ini, terlihat jelas bahwa mereka akan berjuang keras dan siap mengharumkan nama kotanya. Kehadiran bintang tamu juga kami harapkan dapat meningkatkan semangat dan mengakselerasi keterampilan para peserta. “Mereka dipilih berdasarkan kriteria kelompok pencari bakat tidak hanya dari SSB kota itu, tapi juga dari kota lain,” jelas Timo.

Untuk mendorong roda ekosistem sepak bola perempuan berputar, Bakti Sport Djarum Foundation fokus pada pembinaan akar rumput, tidak hanya pada usia dini, dengan menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge dan MilkLife Soccer Challenge All-Stars.

Pada usia senior juga diadakan Hydroplus Football League untuk kelompok umur (KU) 14 tahun dan mendukung terselenggaranya Hydroplus Pertiwi Cup untuk KU 14 dan KU 16.

“Diharapkan dengan diselenggarakannya turnamen-turnamen di berbagai kelompok umur ini dapat mendorong para pemangku kepentingan seperti Sekolah Sepak Bola (SSB), penggiat sepak bola, dan federasi untuk bekerjasama dengan semangat yang tinggi terhadap pengembangan olahraga ini. “Dengan demikian, dalam waktu dekat kita akan memiliki banyak pemain putri berbakat yang siap menjadi pahlawan pertahanan Indonesia di kancah dunia,” kata Teddy.

Oleh karena itu, Teddy berharap para peserta MilkLife Soccer Challenge All-Stars dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam mengolah si kulit bundar dan memberikan semangat maksimal untuk meraih gelar juara.

Pasalnya, dalam ajang ini akan dipilih pemain-pemain terbaik dan membentuk tim untuk mengikuti Junior Soccer School and League (JSSL) di Singapura pada pertengahan April mendatang.

“Kami berharap MilkLife Soccer Challenge All-Stars dapat memberikan kesempatan bagi para bintang muda untuk bersinar dan menunjukkan kemampuan terbaiknya serta bersaing secara kompetitif sehingga kita dapat memilih atlet-atlet terbaik untuk mengikuti turnamen internasional seperti JSSL di Singapura,” kata Teddy.

Halaman berikutnya

Selain itu, para peserta juga semakin menunjukkan perkembangan bakatnya yang pesat di lapangan hijau, lanjut Didiet. Dukungan penuh MilkLife terhadap rangkaian turnamen semangat #DaretoCetakGol ini juga merupakan wujud konsistensi dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan hebat sejalan dengan visi dan misi pemerintah.



Sumber