Ditangkap TNI saat balapan liar, seorang siswa SMA divonis tidur di pipa

Rabu, 25 September 2024 – 15:20 WIB

Bekasi, Viva – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap anggota TNI saat menggelar kompetisi ilegal di Grand Duta, Babelan, Bekasi pada Selasa, 24 September 2024.

Baca juga:

Anak-anak di Kampung Muara, Papua, tak gentar menghadapi Satgas Laut TNI Habema

Total, sekitar 7 siswa SMA berhasil ditangkap aparat TNI dan warga saat melakukan aksi berbahaya di jalan raya tersebut.

Siswa yang tertangkap kemudian dihukum dengan cara berbaring atau tidur di pipa-pipa yang ada disekitarnya.

Baca juga:

Brock Bintang, mantan Panglima Angkatan Laut Dengka, diangkat menjadi Kolonel Nanang Danpasmar 2

Ketujuh siswa tersebut masih mengenakan seragam sekolah batik berwarna biru dan celana berwarna biru. Masing-masing dari mereka juga memiliki ransel. Perlombaan ilegal tersebut diduga terjadi sepulang sekolah.

Baca juga:

Pemimpin Serukan Prajurit Jelang HUT TNI ke-79, KSAL: Tunjukkan Berjuang Bersama Prajurit

Bocah yang sedang balapan di Grand Duta ini ditangkap (ditangani) TNI dan disuruh tiarap, kata perekam video, dilihat Rabu, 25 September 2024.

Dari video tersebut juga terdengar kritik anggota TNI terhadap tujuh anak. Ia marah karena balap liar bisa membahayakan orang lain.

“Kamu masih punya orang tua, jangan jadi beban keluargamu. “Dengan balapanmu di sini, bukan hanya keluarga saya yang terancam, tapi semua orang bisa terkena dampaknya,” kata anggota TNI itu.

Momen tujuh anak dikutuk tidur di selokan menjadi viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Instagram. @lagi.viral.

Di kolom komentar, beberapa pengguna menyebut hukuman lebih baik daripada menyakiti anak di jalan dan merugikan orang lain.

“Lebih baik mereka seperti ini daripada hidupnya sia-sia.” salah satu pengguna berkomentar.

Daripada menyakiti orang lain.” kata pencipta internet.

“Lain kali mintalah aku menjadi pria terhormat agar aku merasa lebih baik” Penulis web lain.

Halaman berikutnya

“Kamu masih punya orang tua, jangan jadi beban keluargamu. “Dengan balapanmu di sini, bukan hanya keluarga saya yang terancam, tapi semua orang bisa terkena dampaknya,” kata anggota TNI itu.

Halaman berikutnya



Sumber