Dorong swasembada pangan, Pertamina bantu RPH raih sertifikasi halal

Jumat, 24 Januari 2025 – 14:32 WIB

VIVA – PT Pertamina (Persero) mendampingi dan mendampingi mitra binaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pelaksanaan proses sertifikasi halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Salah satu sasaran sertifikasi adalah usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang usaha Rumah Potong Hewan Unggas (PPU) sebagai sumber bahan baku produk pangan unggas.

Baca juga:

BRI bidik pasar ekspor 1.000 UKM di Indonesia, simak strateginya

RPU berada pada urutan teratas dalam proses kehalalan produk, dan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang usaha makanan unggas tidak dapat memperoleh sertifikasi halal jika RPU tidak tersertifikasi halal sebagai sumber bahan bakunya.

Baca juga:

AQUA Jalin Kemitraan Strategis Tingkatkan Produktivitas UMKM, Siap Bersaing di Industri Halal Global!

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Relations Pertamina, mengatakan pendampingan Pertamina kepada usaha kecil dan menengah dalam memperoleh sertifikasi halal bagi badan usaha akan melindungi konsumen Pertamina dan menjamin kepastian hukum kehalalan produk yang digunakan masyarakat kewajiban untuk menyediakan. Hal ini juga mendorong swasembada pangan dengan menjamin kualitas produk di masyarakat.

“Sertifikat halal menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap standar kemurnian, kualitas dan kejujuran produk yang diproduksi sehingga melindungi konsumen untuk menerima produk berkualitas. “Di sisi lain, sertifikasi halal bagi rumah potong hewan unggas diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di bidang pangan unggas untuk mengurus proses sertifikasi halal”, kata Fadjar.

Baca juga:

Wakil Menteri Helvi mengatakan PNM mempunyai potensi besar untuk mengangkat usaha kecil dan menengah

Sertifikasi halal pada dua UMKM rumah potong unggas yakni Ayame Narti di Berau, Kalimantan Timur dan RPU Lintang Ayam di Lampung Tengah, Provinsi Lampung, mengalami peningkatan daya saing dan penjualan.

Pemilik Ayame Narti RPU Roxim mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan Pertamina dalam memperoleh sertifikat halal.

“Dengan adanya sertifikat halal ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk kami sehingga masyarakat tidak perlu mencari produk unggas halal ke luar Kabupaten Berau,” ujarnya.

Pemberian sertifikat halal kepada RPU Ayame Narti memegang peranan penting karena merupakan rumah potong hewan unggas pertama di Kabupaten Berau. Dengan diraihnya sertifikasi halal RPU, Ayame Narti tidak hanya menjadi pionir dalam penyediaan layanan pemotongan unggas halal, namun juga menginspirasi usaha kecil dan menengah lainnya untuk terus meningkatkan kualitas usahanya.

Hal senada juga disampaikan Ninengah Sudiarti, pemilik RPU Ayam Lintang di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Ayam Lintang merupakan usaha kecil dan menengah yang menyediakan jasa pemotongan unggas dan merupakan RPU pertama di Kabupaten Rumbia yang memperoleh sertifikasi Halal.

“Dengan adanya sertifikat halal yang diberikan Pertamina, usaha kami dapat memperoleh kepercayaan yang lebih luas dari pelaku usaha kecil,” kata Ninengah.

Lintang Chicken menawarkan produk ayam utuh, ayam fillet, ayam marinasi dan masih banyak lagi selain menyediakan layanan pemotongan unggas. Dengan sertifikasi halal, kepercayaan masyarakat semakin meningkat dan terlindungi oleh produk halal dan berkualitas.

Sekitar 20 usaha kecil di sekitar Kecamatan Rumbia telah merampas ayam goreng dari Ayam Lintang untuk dijadikan bahan baku. Ayam potong terutama digunakan untuk marinasi ayam yang diolah menjadi ayam goreng.

Sebagai BUMN, Pertamina memfasilitasi sertifikasi halal yang dapat memberikan multiplier effect dari hulu hingga hilir, mulai dari pemotongan produk ayam hingga hilir. Upaya tersebut juga sejalan dengan program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, untuk meningkatkan kesejahteraan usaha kecil menengah dan kesehatan masyarakat melalui swasembada pangan.

Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen mendukung tujuan Net Zero Emissions tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di lini bisnis dan operasional Pertamina.

Halaman berikutnya

Hal senada juga disampaikan Ninengah Sudiarti, pemilik RPU Ayam Lintang di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Ayam Lintang merupakan usaha kecil dan menengah yang menyediakan jasa pemotongan unggas dan merupakan RPU pertama di Kabupaten Rumbia yang memperoleh sertifikasi Halal.

Terpopuler: Virgo, untuk liburan seru di Yogyakarta



Sumber