Sri mengatakan Mulai akan mengurangi anggaran menjadi MBG 306,69 triliun Ider

24 Januari 2025, Jumat – 22:50 WIB

Jakarta – Presiden Prabowo Subanto telah memperpendek anggaran pendapatan dan pengeluaran negara (APBD) untuk tahun fiskal ke -2025 (APBU) 306,69 triliun IDL.

Baca juga:

Rupie lebih baik dari Sri Mulia, yang mengakui penurunan 2025 persen di 1,14 persen:

Menteri Keuangan Shri Mulayan Indahati mengatakan salah satu pengurangan anggaran adalah pendanaan untuk hidangan makan gratis (MBG). Dia mengatakan program itu memiliki dampak langsung pada masyarakat.

“Presiden telah menginstruksikan untuk mengarahkan anggaran yang lebih efisien dan penggunaan anggaran membutuhkan langkah -langkah langsung, seperti nutrisi gratis oleh populasi,” kata Shri Mulai Financial. , 24 Januari 2025, Jumat.

Baca juga:

Pada kuartal keempat 2024, sistem keuangan tetap stabil, dan Sri Mulai berhati -hati pada tahun 2025

Sri Muyan mengatakan presiden menginstruksikan anggaran lebih efektif dan untuk dialihkan ke program yang mendapat untung langsung ke masyarakat.

SDNS 29 Pontian Siswa Menikmati Makanan Gratis Bergizi (MBG)

Foto:

  • Viva.co.id/distii yoshlari yoshlari (pontianak)

Baca juga:

Aqua akan membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan produktivitas MSM, siap untuk bersaing di industri halal global!

Menurutnya, anggaran yang tidak mendapat untung langsung kepada masyarakat akan menjadi efisiensi. Ini termasuk acara upacara, pertemuan, seminar, pembelian dan ruang bisnis. Dalam hal ini, efisiensi digunakan untuk mendukung program yang efektif yang meningkatkan pekerjaan kreatif, produktivitas tenaga kerja, dan mendukung industrialisasi.

“Jadi jika pertanyaannya adalah tentang dampak pertumbuhan ekonomi, ya, itu sebenarnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Seperti makanan bergizi gratis, Anda adalah sebuah struktur. rantai pasokan “Industri ini tumbuh,” jelasnya.

SDN 2 Siswa Malangjan makan makanan MBG

SDN 2 Siswa Malangjan makan makanan MBG

Foto:

  • Viva.co.id/fjar sadiq (solo)

Selain itu, pemerintah juga menarik sektor keuangan untuk mendukung program MBG. Dengan demikian, seperti petani dan usaha kecil dan menengah memungkinkan produsen lokal untuk mendapatkan pasar tertentu.

Menurut Sri Muyan, pengurangan anggaran dilakukan bukan untuk pendapatan pajak yang terbatas, tetapi untuk meningkatkan kualitas biaya publik.

“Ini ditujukan untuk perbaikan kata sifat dari membelanjakan. Kami mengatakan ya konsumsi yang lebih baik, kualitas pengeluaran Selesai. “Karena saya sudah mengatakan, jika Apban ingin tetap menjadi alat penting maka, kualitas pengeluaran dari kementerian, lembaga, dan daerah perlu meningkatkan biaya pengeluaran,” tambahnya.

Halaman berikutnya

Sumber: viva.co.d/fjar sadiq (solo)

Halaman berikutnya



Sumber