Aktivitas Kamar Dagang dan Industri Indonesia dalam mendorong pembangunan ekonomi semakin meningkat.

VIVA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebagai induk organisasi dunia usaha dan mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi menunjukkan indikator yang semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan melalui sejumlah kontribusi dan prestasi Kadin Indonesia selama periode kepengurusan 2021-2026.

Baca juga:

Kadin mengatakan RI membutuhkan puluhan ribu industri menengah baru untuk mencapai target emas Indonesia

Selain itu, Kadin Indonesia juga hadir dengan inisiatif yang mengedepankan pembangunan ekonomi inklusif, kooperatif, dan berkelanjutan. Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Kadin Indonesia merupakan satu-satunya organisasi induk dalam dunia perindustrian dan perdagangan serta mitra strategis pemerintah yang pembentukannya berdasarkan Undang-Undang ( UU), yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri.

Kedudukan tersebut diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar (AD/ART) Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Baca juga:

Airlangga mengusulkan kepada pihak bank untuk memperpanjang restrukturisasi pinjaman KUR

“Pada bulan Juli ini, tepat tiga tahun saya menerima amanah sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. Alhamdulillah, kita telah maju bersama dengan berbagai prestasi gemilang.” Indikatornya, lebih dari 70% program kerja pokok yang dikembangkan pada Munas ke-8 tahun 2021 telah selesai,” kata Arsjad.

Baca juga:

Jadikan Yogyakarta Kota Bersepeda, Wakil Presiden Kadin DIY Siapkan Program Kembali Sego Segawe

Arsjad menambahkan, tingkat implementasi hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. “Hasil evaluasi tahun pertama menunjukkan bahwa program yang direncanakan pada Rapimnas Nasional 2021 telah terlaksana lebih dari 50%. Pada Rapimnas 2022, angka tersebut meningkat menjadi lebih dari 65%, dan pada setengah tahun Rapimnas Nasional 2023, pelaksanaannya mencapai lebih dari 70%,” kata Arsjad.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Organisasi, Koordinator Hak dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi pun menyoroti perjalanan Kadin Indonesia pada tahun 2021 hingga Juli 2024, saat semula. organisasi ini memperkenalkan konsep baru Kamar Dagang yang inklusif dan kolaboratif.

“Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Untuk itu Kadin Indonesia memenuhi visi dan misi “Memulihkan Kesehatan, Merevitalisasi Perekonomian” dan juga mendukung penguatan perekonomian melalui berbagai inisiatif. “Termasuk membantu pelaksanaan vaksin reaksi silang yang berhasil mencapai lebih dari 4,2 juta dosis, dan mendirikan Rumah Oksigen, fasilitas kesehatan semi permanen pertama di Indonesia,” kenang Yukki.

Meski ada pembatasan, Yukki menambahkan, Kadin Indonesia juga tetap menjadi motor penggerak dengan turut serta dalam berbagai kebijakan di tingkat nasional. Salah satunya, Kadin, menghadiri KTT Perubahan Iklim Glasgow di COP26 untuk mendorong kebijakan iklim global.

Memasuki tahun 2022, Kadin akan memperkuat organisasi internalnya melalui peningkatan AD/ART yang secara resmi akan memperkuat posisi Kadin sebagai payung dunia usaha di Indonesia. Perubahan AD/ART tersebut disetujui langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam bentuk Perpres 18/2022.

Penguatan organisasi lama juga menimbulkan semangat baru untuk lebih berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian nasional. Sejumlah langkah konkrit telah dilakukan, antara lain Gerakan Pembaruan Kemitraan UMKM dan peluncuran Wiki Kewirausahaan untuk meningkatkan jumlah wirausaha dan pelaku UKM. Melalui program ini, lebih dari 600 usaha kecil dan menengah mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya, dan lebih dari 200 usaha kecil dan menengah menjalani pelatihan sertifikasi ekspor.

“Tahun 2022 akan menjadi tonggak penting bagi Kadin Indonesia di kancah internasional. Pertama, Kadin Indonesia menghadiri World Economic Forum 2022 yang diadakan di Davos, Swiss, dan suksesnya acara B20, dengan 69 delegasi menarik negara dan lebih dari 3.000 pemimpin dunia usaha,- kata Wakil Ketua Koordinator Bidang Kemaritiman, Penanaman Modal, dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta V.

Selain itu, pada tahun 2023, Kadin Indonesia meluncurkan buku “Peta Jalan Emas Indonesia 2045” dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo, di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). Merupakan wujud nyata komitmen Kadin Indonesia untuk terus mendukung Visi Emas Indonesia 2045 yang berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera.

Kadin Indonesia juga terus mendorong pemberdayaan UKM dan perekonomian daerah, antara lain melalui Kadin Award, sebuah ajang apresiasi terhadap program inovasi Kadin daerah yang berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Sementara itu, dukungan Kadin terhadap ekonomi berkelanjutan dan tujuan nol emisi diwujudkan dengan menjadi tuan rumah Forum Keberlanjutan Internasional bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Pada tahun 2024, Kadin Indonesia akan memulai dengan “Dialog Capres dengan Kadin” yang disiarkan secara langsung di TV. Melalui acara ini, pasangan calon presiden dapat menjelaskan visi dan misinya di bidang perekonomian yang akan menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya.

Selama enam bulan pertama tahun ini, Kadin Indonesia juga telah banyak melakukan inisiatif advokasi untuk memperkuat fondasi perekonomian nasional, termasuk pertemuan dengan Menteri Perdagangan mengenai rencana kebijakan bea masuk dan transaksi impor ilegal, serta serta dengan Gubernur Bank Indonesia, tentang melemahnya rupee.

Selain itu, Wakil Ketua Koordinator Peningkatan Kualitas Manusia, Riset, dan Teknologi Carmelita Hartoto mengatakan Cadin juga memuat white paper yang memuat usulan dan kontribusi pelaku usaha, investor, dan ilmuwan terhadap isu-isu strategis yang ada. bermasalah. punya, bersiap. bagi perekonomian Indonesia. Kadin berharap white paper ini dapat memperkuat program pembangunan pemerintah ke depan pada tahun 2024-2029.

“Ke depan, Kadin Indonesia akan memperkuat posisinya sebagai organisasi dan kerja sama bisnis yang inklusif. “Kami juga menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja dalam semangat gotong royong dan solidaritas untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang stabil, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Carmelita.

Halaman selanjutnya

“Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Untuk itu Kadin Indonesia memenuhi visi dan misi “Memulihkan Kesehatan, Merevitalisasi Perekonomian” dan juga mendukung penguatan perekonomian melalui berbagai inisiatif. “Termasuk membantu pelaksanaan vaksin reaksi silang yang berhasil mencapai lebih dari 4,2 juta dosis, dan mendirikan Rumah Oksigen, fasilitas kesehatan semi permanen pertama di Indonesia,” kenang Yukki.



Sumber