Sabtu, 20 Juli 2024 – 05:00 WIB
VIVA – Update ranking FIFA terkini dan prediksi poin Indonesia berhasil masuk 100 besar target menarik pembaca dan menjadi terpopuler di channel tersebut. Bola VIVA.
Baca juga:
Upaya pemerintah kota mencegah coretan di Stadion GBT Surabaya saat Piala AFF U-19
Selain itu, aksi Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Khusus Yogyakarta yang mencoba menghidupkan kembali program yang sudah ada sejak 16 tahun lalu, Sego Segawe, juga menarik banyak perhatian pembaca di mana pun lokasinya. saluran paling populer. Olahraga LANGSUNG.
Untuk informasi selengkapnya, berikut sejumlah artikel populer di saluran Bola dan Sport VIVA.co.id selama Jumat 19 Juli 2024.
Baca juga:
STY kaget setiap kali timnas Indonesia menang, fansnya meneriakkan namanya di stadion.
1. Untuk masuk 100 besar ranking FIFA, berapa poin lagi yang dimiliki timnas Indonesia?
Baca juga:
Kemunculan Pratama Arhan sebagai model Jersey terbaru Suwon FC menuai kecaman dari warganet
Hasil pemeringkatan FIFA kembali diperbarui sejak Juli 2024. Timnas Indonesia naik satu peringkat ke peringkat 133 dunia per Kamis 18 Juli 2024 dengan total 1.108,73 poin.
Lanjut membaca
2. Jadikan Yogyakarta Kota Bersepeda, Wakil Presiden Kadin DIY Siapkan Program Kembali Sego Segawe
16 tahun lalu di Yogyakarta, dia punya program bernama Sego Segawe. Sego Segawe merupakan kependekan dari Bike To School dan Nyambut Gawe.
Lanjut membaca
3. Empat pesepakbola dunia yang pandai mengaji Al-Qur’an, ada pula yang hafal 19 Juz Al-Qur’an.
Saat ini, pemain muslim lebih banyak bermain di liga-liga Eropa. Kebanyakan dari mereka juga beragama Islam yang taat. Lanjut membaca
Kejutan lain kembali dihadirkan oleh kiper masa depan Timnas Indonesia, Marten Paes. Kali ini, pemain berusia 26 tahun itu berhasil mengantarkan timnya Amerika Serikat (AS), FC Dallas, meraih gelar juara Copa Tejas-2024.
Lanjut membaca
5. Perpanjangan Masa Jabatan Berdasarkan Keputusan KONI, Pordas Provinsi Peng: Melanggar AD/ART dan Piagam Olimpiade
Sejumlah pengurus provinsi (Pengprov) menilai pengurus pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) bertindak sewenang-wenang. Alasannya pemecatan sejumlah pengurus pusat dan daerah. Lanjut membaca
Halaman selanjutnya
2. Jadikan Yogyakarta Kota Bersepeda, Wakil Presiden Kadin DIY Siapkan Program Kembali Sego Segawe