Jangan lupa pakai masker, kualitas udara saat ini masuk kategori tidak sehat!

Jumat, 27 September 2024 – 04:00 WIB

Jakarta, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, polusi udara menjadi perhatian masyarakat. Faktanya, mulai pertengahan tahun 2023, masalah polusi udara akan semakin mendapat perhatian seiring dengan memburuknya kondisi dan meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap dampak kesehatan.

Baca juga:

Terpopuler: Nikita Wiley Belajar Parenting dari Para Ibu di Media Sosial, Polusi Udara Jadi Kekhawatiran di RI

Bahkan, belakangan ramai dibicarakan bahwa Jakarta menjadi kota dengan polusi udara terparah di dunia. Gulir untuk informasi lebih lanjut!

Dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung, banyak keluhan juga muncul selama beberapa bulan terakhir, termasuk gangguan pernafasan seperti batuk, pilek, dan demam.

Baca juga:

Indonesia menempati peringkat ke-14, negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia

Saat ini kondisi pencemaran udara di beberapa wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek masih belum menentu, bahkan kualitas udara masih rendah. Lalu bagaimana dengan kualitas udara saat ini, khususnya di Jakarta?

Baca juga:

Ternyata koper bekas bisa dimanfaatkan untuk membuat panel peredam suara

Data IQAir menunjukkan kualitas udara di Jakarta pada Jumat 27 September 2024 mencapai 113 AQI US yang termasuk dalam kategori udara tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Sedangkan untuk pencemaran udara, indikator pencemarnya adalah PM 2.5 dan tingkat konsentrasinya mencapai 55,5 mg/m3 di wilayah Jakarta. Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan batas sehat PM 2.5 dengan maksimal 50 ug/m3.

Diperkirakan polusi udara akan menyebabkan 10.000 kematian di Jakarta pada tahun 2024, dengan total kerugian sebesar 2,6 miliar dolar untuk wilayah Jakarta saja.

Melindungi diri dari polusi udara berarti mengurangi paparan polusi, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah Jakarta. Disarankan menggunakan masker saat keluar rumah, menutup jendela agar udara di luar tidak tercemar dan mengaktifkan filter udara.

Halaman berikutnya

Diperkirakan polusi udara akan menyebabkan 10.000 kematian di Jakarta pada tahun 2024, dengan total kerugian sebesar 2,6 miliar dolar untuk wilayah Jakarta saja.

Halaman berikutnya



Sumber