Minggu, 2025 – 19:30 WAB
Jakarta, Viva – Direktorat Penyelidikan Sipil (Ditteriphidter) mengirimkan Julia Santoso dari Pusat Investigasi Kriminal pada hari Jumat, 24 Januari 2025. Julia Skeport meminta pengadilan terhadap Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca juga:
Tubuh Asima Cape diserahkan kepada keluarga, dan proses identifikasi berlanjut
Pengadilan Distrik Jakarta Selatan diumumkan pada Januari 2125, 2125.
“Pengakhiran Investigasi dan Badan Investigasi Shareskra Polre memutuskan untuk mengakhiri penyelidikan. Kami telah memberikan hak -hak tersangka. Ini adalah” Barrykrim Brigor “sentral pada 24 Januari Nunung Syaaddin pada 26 Desember 2025 dalam sebuah pernyataan yang ia katakan kepada wartawan pada hari Minggu.
Baca juga:
Klaim CKB, persentase Kualitas ke -2: Gubernur!
Berengsek
Contoh bangunan investigasi kriminal
Foto:
- VAVA / Terima kasih Fatahilah Ilham
Pengacara Julian tidak diputuskan, 21 Januari 2025, dan penyelidik membutuhkan waktu dan proses sampai administrasi investigasi hilang.
Baca juga:
Setelah air keras, posisi saat ini harus rawat jalan
“Pada hasil pengadilan ini pada 21 Januari, penyelidik memiliki bentuk memberi tahu penyelidik kepada penyelidik. Tetapi ada salinan resmi kesimpulan pengambilan keputusan,” jelasnya.
Setelah menerima salinan resmi keputusan pengadilan, penyelidik akan secara sukarela melakukan penyelidik dengan penyelidikan Bank Penyelidik. “Penyelidik, sebagai bentuk saudari Julia, menghentikan Julia, berhenti,” katanya.
“Penyelidik menguji seluruh penyelidikan dan investigasi, dan proses investigasi dan investigasi sesuai dengan undang -undang saat ini,” lapor Brigdier General Nunung.
Berita Julia Santoso dilaporkan pada 21 November 2023, November 2123, direktur Cuks-Askess Fields (Asim), dana atau kejahatan pencucian uang. Sebagai bentuk masyarakat, perriegroom untuk polre terkait telah menghabiskan investigasi dan investigasi.
Halaman berikutnya
“Penyelidik menguji seluruh penyelidikan dan investigasi, dan proses investigasi dan investigasi sesuai dengan undang -undang saat ini,” lapor Brigdier General Nunung.