Jelang hari raya Yahudi, Israel melarang warganya bepergian dari 15 negara tersebut

Sabtu, 28 September 2024 – 00:10 WIB

Tel Aviv, LANGSUNG – Dewan Keamanan Nasional Israel telah memperingatkan warga Israel agar tidak bepergian ke 15 negara menjelang musim liburan Yahudi hingga pemberitahuan lebih lanjut. Demikian diberitakan media Israel pada Kamis, 26 September 2024.

Baca juga:

Israel terima bantuan militer Rp 131,5 triliun dari AS, berikut rinciannya

Dewan tersebut, yang berafiliasi dengan militer Israel, telah melarang warganya bepergian ke Semenanjung Sinai di Mesir, dengan menyatakan bahwa tujuan wisata tersebut telah ditempatkan pada peringatan perjalanan tingkat 4 (tingkat ancaman tinggi).

Gunung Sinai di Mesir

Foto:

Baca juga:

Dewan Eropa: Keamanan Israel akan terus berlanjut jika negara Palestina didirikan

Menurut laporan Middle East Monitor, Jumat 27 September 2024, 15 negara yang menimbulkan risiko khusus bagi warga Israel adalah Mesir, Irak, Suriah, Lebanon, Arab Saudi, Yordania, Iran, dan Turki.

Dewan juga memperingatkan peningkatan risiko ancaman melalui berbagi informasi di platform media sosial.

Baca juga:

Menlu Retno terang-terangan meminta negara-negara NATO untuk memberikan tekanan terhadap Israel di forum PBB.

Setiap warga negara Israel yang mengidentifikasi atau aktif dalam pasukan keamanan Israel, termasuk tentara reguler, tentara reguler, atau pasukan cadangan, dapat menempatkan mereka dalam risiko.

“Berbagi informasi seperti itu meningkatkan risiko bahwa orang yang membagikannya atau yang digambarkan di dalamnya akan ditandai sebagai target. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk tidak memposting konten apa pun dalam format apa pun yang tidak disediakan atau dirujuk oleh layanan tersebut kepada pasukan keamanan.” , operasi militer, atau konten serupa lainnya.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Pengumuman ini disampaikan ketika Israel melancarkan serangan terbesarnya ke Lebanon dalam 20 tahun, menewaskan lebih dari 620 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, dan melukai lebih dari 2.500 lainnya.

Israel juga telah membunuh lebih dari 41.500 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober.

Halaman berikutnya

Sumber: timesofisrael.com

Halaman berikutnya



Sumber