RS UNHAS menawarkan terapi sel induk, sebuah harapan baru bagi pasien penyakit kronis

Senin, 27 Januari 2025 – 08:48 WIB

Makassar, VIVA – Makassar kini resmi menjadi hub layanan kesehatan modern dengan dibukanya Celltech Stem Cell Center di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS UNHAS). Kerjasama Celltech Winski Tower dan UNHAS akan membawa inovasi bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya dalam pelayanan penyimpanan tali pusat dan pengobatan stem cell pada bayi baru lahir.

Baca juga:

Pakar: Kualitas makanan tidak aman

Presiden Dewan Sel Punca Dunia (WOCS), prof. Dr. Debbie Winsky, M.Sc., Ph.D., turut hadir dalam pelantikan tersebut. Menurutnya, kini masyarakat bisa dengan mudah menyimpan tali pusarnya di Makassar tanpa harus ke Jakarta atau luar negeri. Gulung lagi, oke?

“Cukup hubungi hotline Celltech Bank dan beritahu dokter kandungan, tim Celltech UNHAS akan mengambil langkah selanjutnya,” ujar Prof. Dikatakan.

Baca juga:

Mampu mengobati berbagai penyakit, terapi sel induk diyakini menjadi masa depan pelayanan kesehatan Indonesia.

Prestasi ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada tahun 2016 antara UNHAS dan Celltech Winski Tower. Prof. Terapi sel induk berbasis bukti telah terbukti efektif pada lebih dari 80 penyakit, termasuk diabetes, stroke, penyakit ginjal, penyakit jantung, autoimun, kelainan darah, luka bakar, dan gangguan perkembangan seperti gangguan spektrum autisme dan palsi serebral. .

Baca juga:

Bisakah terapi sel induk mengatasi pengapuran tulang?

Berbagai tokoh nasional telah merasakan manfaat terapi sel induk, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Drs. Muhammad Jusuf Kalla, Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, Menko Polhukam, Prof. Mahfud MD juga merupakan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Publik figur seperti Ustazah Oki Setiana Dewey dan keluarga juga merasakan manfaat terapi ini. Salah satu kisah inspiratif datang dari seorang pasien yang mengidap penyakit autoimun selama 17 tahun dan disembuhkan berkat terapi sel induk yang dikembangkan oleh Celltech.

Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Prof Jamaluddin Jompa, M.Sc, Direktur RS UNHAS. Dr. Andi Muh Ichsan, serta dr. Komite Stem Cell yang terdiri dari para ahli seperti Marhaen Hardjo dan prof. Farida. Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang melambangkan dimulainya layanan terapi sel induk di Makassar.

Prof. Jamaluddin menegaskan, kehadiran pusat sel induk Celltech merupakan langkah besar menjadikan Makassar sebagai pusat kesehatan modern di Indonesia.

sel induk

Foto:

  • Pixabay/ Gambar Domain Publik

“Dengan hadirnya Celltech Stem Cell Center, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan medis terbaik, namun juga berkontribusi dalam visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sebagai pusat keunggulan dalam validasi terapi sel induk, Celltech telah menjalin kemitraan global dengan berbagai institusi seperti Swiss Biotech, universitas di Italia, EIU Barcelona, ​​​​Dubai dan institusi kesehatan di Amerika Serikat. Secara nasional, Celltech telah bermitra dengan RS POLRI, Universitas Pertahanan Indonesia, RS Sentra Medica, RS Batam dan Universitas Batam. Lembaga Penelitian Stem Cell juga telah didirikan di Universitas Pertahanan sebagai komitmen memperkuat penelitian berbasis teknologi kesehatan.

Halaman berikutnya

Prof. Jamaluddin menegaskan, kehadiran pusat sel induk Celltech merupakan langkah besar menjadikan Makassar sebagai pusat kesehatan modern di Indonesia.

Halaman berikutnya



Sumber