IHSG Diperkirakan Turun, Simak 5 Rekomendasi Saham Analis

Jumat, 22 November 2024 – 07:13 WIB

Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) masih rawan terkoreksi pada awal perdagangan pasar Jumat 22 November 2024. Terakhir, sebelum berbalik mencoba titik resistance terdekat.

Baca juga:

IHSG ditutup melemah 0,55 persen karena saham-saham berkapitalisasi 10 menguat tipis

IHSG mengakhiri perdagangan Kamis 21 November 2024 dengan melemah 0,55%. Penurunan tersebut membuat indeks turun menjadi 7.140,91.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren koreksi sebelumnya. Hal ini terjadi ketika indeks tembus ke bawah 7.115 sebagai support terdekat.

Baca juga:

IHSG menguat di sesi I, saham KETR dan POLU menguat

Dalam penelitiannya, Ivan “diperkirakan akan menguji level bearish 7061”.

Pergerakan IHSG (gambar)

Baca juga:

IHSG diperkirakan akan rebound, cek rekomendasi saham analis

Selain itu, Ivan mengatakan IHSG juga berpotensi meraih momentum setelah sempat bearish di awal sesi perdagangan. Perlu diketahui, jika indeks tembus ke atas area 7.135 maka IHSG akan menguat untuk menguji kembali titik resistance di 7.241.

Titik support IHSG berada di level 7.115, 7.061 dan 6.958. Saat ini area resistance berada di 7.241, 7.304, 7.370 dan 7.451.

Berdasarkan hasil analis di atas, Ivan memilih sejumlah saham yang menarik untuk dicermati investor pada sesi perdagangan hari ini. Dari sektor konsumen swasta hingga sektor keuangan.

PT Aspirasi Kehidupan Indonesia Tbk (ACES)

Saham ACES ditutup melemah di level 800. Jika grafik harian masih berada di bawah garis SMA-20, maka saham ACES diperkirakan akan terus terkoreksi wave (i) di level 745.

Investor dapat memanfaatkan kondisi saham yang bearish untuk membeli saat pelemahan di kisaran harga 750-770. Ivan memperkirakan target harga saham ACES bisa mencapai level 880.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham ANTM diperdagangkan pada level 1.490 pada akhir perdagangan Kamis. Saat ini saham ANTM sedang dalam tren naik terbatas hingga menguji area support di 1.370.

Hal ini bisa dilakukan jika saham ANTM bergerak ke bawah garis SMA-20. Ivan menyarankan investor untuk menahan sambil menunggu konsolidasi menuju target harga di 1.565.

PT Astra Internasional Tbk (ASII)

[dok. Humas Astra Internasional Indonesia]

[dok. Humas Astra Internasional Indonesia]

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Saham ASII terkoreksi hingga area 4.890. Saham ASII diperkirakan akan mengakhiri tren penurunannya jika mampu menembus area 4.800.

Investor disarankan untuk menahan atau membeli pelemahan pada kisaran harga 4.800-4.840. Menurut perhitungan Ivan, harga saham ASII bisa naik ke 5.200.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Saham BBNI anjlok hingga 4.720 kaki persegi. Ivan memperkirakan potensi pemulihan saham BBNI jika emiten tersebut mampu menembus level 4.710.

Namun jika saham tembus ke bawah area tersebut, maka saham BBNI akan anjlok ke level 4.490-4.540. Ivan merekomendasikan untuk menahan saham BBNI sambil menunggu pergerakan ke target harga 5.175.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI turun menjadi 6.150. Menurut Ivan, saham Bank Mandiri masih rentan terkoreksi terus karena harga sahamnya sudah melewati batas bawah area 6.150.

Investor peminat saham BMRI disarankan membeli atau menahan pelemahan di kisaran harga 5.950-6.100. Ivan memperkirakan target harga saham BMRI bisa naik ke 6.675.

Halaman berikutnya

Berdasarkan hasil analis di atas, Ivan memilih sejumlah saham yang menarik untuk dicermati investor pada sesi perdagangan hari ini. Dari sektor konsumen swasta hingga sektor keuangan.

Halaman berikutnya



Sumber