Kebakaran gedung Bakamla, diduga akibat korsleting

Minggu, 29 September 2024 – 11:16 WIB

Jakarta, VIVA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD) menyebut kebakaran gedung Badan Keselamatan Laut Indonesia (Bakamla) di Jalan Menteng, Jakarta Pusat, disebabkan korsleting listrik. Kebakaran awalnya dilaporkan sekitar pukul 06.20 WIB. Proses penutupan saat ini sedang berlangsung.

Baca juga:

95 orang dikerahkan untuk memadamkan api di gedung Bakamla RI, lalu lintas terhambat

Kemungkinan penyebabnya adalah korsleting, kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Minggu, 29 September 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran berkekuatan 95 orang dikerahkan untuk tindak lanjut awal kebakaran gedung Bakamla. Waktu tiba pukul 06.25 WIB. Latihan dimulai pukul 06.27 WIB, ujarnya.

Baca juga:

Pastikan usaha peserta bangkit kembali, BRINS membayar klaim asuransi kebakaran pasar Karangkobar

Pemantauan arus lalu lintas di Jalan Penataran atau depan Gedung Bakamla RI ditutup sementara. Mobil dialihkan ke jalan Deklarasi.

Baca juga:

Kebakaran rumah di Tambora, satu orang tewas dan dua orang luka-luka

Karena penutupan jalan, tidak ada masalah lalu lintas yang terlihat. Saat ini petugas kepolisian bersiaga mengatur lalu lintas, sementara proses pemadaman api terus dilakukan.

Kebakaran gedung Bakamla.

Gedung Bakamla 5 lantai terbakar, polisi: termasuk Komnas Perempuan dan Yayasan Bung Karno

Polisi menjelaskan situasi gedung Badan Keselamatan Laut Indonesia (Bakamla) di Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pagi tadi.

img_title

VIVA.co.id

29 September 2024



Sumber