Minggu, 29 September 2024 – 22:03 WIB
Beirut, VIVA – Militer Israel mengklaim pada Minggu, 29 September 2024, bahwa seorang perwira senior Hizbullah tewas dalam serangan udara di pinggiran Beirut sehari sebelumnya, ketika kelompok militan Lebanon terus menjadi sasaran.
Baca juga:
Pemimpin Hizbullah terbunuh, Ali Khamenei menyerukan umat Islam untuk mendukung Lebanon
ISIS menyebut Nabeel Kauk, anggota dewan pusat Hizbullah, diserang dan ditembak dalam serangan serupa pada Sabtu, 28 September 2024, sehari setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah terbunuh.
Baca juga:
Resti Vidia mendapat ancaman pembunuhan, berhenti membagikan video porno antara guru dan murid hingga putri Soeharto meminta maaf
Laporan dari Alarabiya News, Minggu 29 September 2024, sumber dekat Hizbullah membenarkan Kauk tewas dalam serangan hari Sabtu itu.
Kauk diketahui merupakan anggota dewan pusat Hizbullah yang bertanggung jawab atas keamanan internal kelompok tersebut.
Baca juga:
Seorang jenderal Iran tewas bersama pemimpin Hizbullah dalam serangan udara Israel di Beirut
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kauk dianggap dekat dengan komandan tertinggi Hizbullah, dan bahkan dalam beberapa hari terakhir dia berpartisipasi langsung dalam serangan teroris terhadap negara Israel dan warganya.”
Ia bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1980an dan dianggap sebagai sumber keahlian penting dalam bidang ini.
Menurut informasi Anda, dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah melakukan serangan besar-besaran terhadap komandan utama Hizbullah dan posisi persenjataan kelompok ini di tenggara Lebanon, serta bentengnya di selatan Beirut.
Pada hari Jumat, 27 September 2024, Israel membunuh pemimpin kelompok itu, Nasrullah, dalam serangan yang menimbulkan gelombang kejutan di Timur Tengah.
Halaman berikutnya
Sumber: global.espreso.tv