Reaksi berbeda antara Fuji dan Mayang terhadap pelepasan Tubagus Joddy

Minggu, 29 September 2024 – 22:13 WIB

Jakarta, VIVA – Tubagus Joddy, pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan tragis yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansya alias Bibi, baru saja dibebaskan bersyarat dari Lapas Jombang, Jawa Timur.

Baca juga:

Haji Faisal menolak kedatangan Tobagus Jodi, masih membayangkan kecelakaan Bibi-Vanessa

Joddy sebelumnya dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda Rs 10 lakh setelah mengaku bersalah dalam kasus tersebut.

Namun pada 10 September 2024, Joddy resmi dibebaskan bersyarat. Keputusan pembebasan tersebut didasarkan pada penilaian bahwa Joddy telah menunjukkan perilaku baik dan perubahan positif selama berada dalam tahanan.

Baca juga:

Fuji Dapat Hujatan Atas Rilis Komentar Joddy Haji Faisal: Jangan Hina Anak Saya

Menanggapi pembebasan Joddy, dua sosok dekat korban, Fuji, adik Bibi, dan Mayang, adik Vanessa, memberikan reaksi berbeda.

Fuji terus terang mengatakan bahwa dia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Choddy dibebaskan. Pernyataan itu ia lontarkan di kolom komentar unggahan Joddy.

Baca juga:

Giliran Mayang yang menumpahkan muatan yang ditulis oleh Wadel Bajideh, berikut isinya

Jodi sebelumnya membagikan foto dirinya di makam Vanessa dan Bibi. Sebagai tanggapan, Fujii menulis: “Bagus karena usianya baru 2,5 tahun. Tapi Gala kehilangan orang tuanya seumur hidup.”

Lebih lanjut, Fujii juga membeberkan perbincangan antara dirinya dan ibunya, Devi Zuhriati, terkait status pembebasan bersyarat Tubagus Joddy. Dewey menulis, “Oh iya Ty, mama mau cerita ke aku. Kalau Jody keluar penjara.”

Fuji menjawab, “Secepat apa? Hati Uti belum ikhlas,” yang menunjukkan betapa sulitnya Fuji menerima keadaan ini.

Mayang dan Fuji berfoto bersama

Berbeda dengan Fuji, Mayang justru menyikapi kebebasan Joddy agar ia belajar ikhlas, berharap kecelakaan tragis yang menewaskan kakaknya bisa menjadi pelajaran berharga bagi Joddy.

Saya sangat berharap kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Joddy dan saya berharap sekolah kehidupan di Jombang dapat menjadi pelajaran bagi Joddy agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, kata Mayang seperti dilansir Youtube CumiCumi. (25/9/2024).

Respons Fuji dan Mayang yang bertolak belakang mencerminkan perasaan yang kompleks dan beragam terhadap kasus tersebut, yang menyentuh hati banyak orang.

Sementara itu, pendapat masyarakat berbeda-beda mengenai pembebasan Jodi. Beberapa orang mendukung keputusan ini, menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kesempatan kedua, sementara yang lain percaya bahwa hukuman tersebut seharusnya lebih berat mengingat dampak tragis dari kecelakaan tersebut.

Halaman berikutnya

Fuji menjawab, “Secepat apa? Hati Uti belum ikhlas,” yang menunjukkan betapa sulitnya Fuji menerima keadaan ini.

Halaman berikutnya



Sumber