Jumat, 22 November 2024 – 09:53 WIB
Kalimantan Selatan, VIVA – Kapolda Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Paul Winarto memastikan pengamanan akan dimaksimalkan jelang proses pemungutan suara pada 27 November mendatang.
Baca juga:
Jokowi dan SBY akan menghidupkan kembali kampanye Akbar RK-Suswono pada Sabtu depan
Hal itu diumumkan langsung Irjen Paul Winarto pada Rabu, 20 November 2024, pada acara Deklarasi Pilkada Damai Provinsi Kalimantan Selatan di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.
“Kami pastikan personel dan sarana prasarana siap, dan dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan Serpas (gerakan pasukan merah) di seluruh wilayah Provinsi Kalsel,” kata Kapolda Kalsel.
Baca juga:
KPAI menyebut anak-anak rentan menjadi sasaran politik jelang Pilkada 2024
Selain itu, Irjen Paul Winarto berharap kondisi politik di Bumi Lambung Mangkurat tetap adem, tenang dan berjalan sesuai rencana.
Baca juga:
Pramono yakin dukungan anak Anies dan Abah bisa meredam angka golput di Pilgub Jakarta.
“Dengan membangun sinergi antar pengambil kebijakan dan pihak terkait, kenyamanan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 akan tetap terjaga,” ujarnya.
Kapolda Kalsel juga menegaskan, masyarakat Kalsel adalah masyarakat yang cerdas dalam menyambut pesta demokrasi.
“Siapapun yang terpilih, ini yang diinginkan masyarakat Banua kita.
Menurut Kapolda Kalsel, Pj Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar berharap masyarakat Kalsel dapat menggunakan hak pilihnya secara bijaksana dan turut menjaga suasana pemilukada yang aman, damai, dan kondusif.
“Kita semua punya tanggung jawab bersama untuk memastikan pemilukada ini berlangsung jujur, adil, dan penuh integritas. Saya yakin masyarakat Kalimantan Selatan bisa menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Andi Tenri Sompa memuji kegiatan Pencanangan Pilkada Damai 2024 yang dilakukan Polda Kalsel.
Menurut dia, kegiatan “Deklarasi Pilkada Damai” ini serupa dengan imbauan dan pernyataan sikap semua pihak. Khususnya calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan.
“Apa pun hasil Pilkada Serentak 2024, kami tidak akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap berada dalam koridor legislatif,” tutupnya.
Sebelumnya digelar di 13 provinsi/kota, Deklarasi Pilkada Damai 2024 menampilkan pasangan calon (paslon) bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah serta Ahmad Rozanie Himawan Nugraha. H Muhidin dan komplotannya H Hasnuryadi sebagai Sulaiman.
Dalam prosesnya, kedua calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel membacakan ikrar pilkada damai, setelah itu dilakukan penandatanganan serentak komitmen bersama untuk memfasilitasi pilkada 2024.
Halaman berikutnya
Menurut Kapolda Kalsel, Pj Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar berharap masyarakat Kalsel dapat menggunakan hak pilihnya secara bijaksana dan turut menjaga suasana pemilukada yang aman, damai, dan kondusif.