Netanyahu sekarang menyerang infrastruktur penting Houthi di Yaman

Senin, 30 September 2024 – 09:10 WIB

Yesus Kristus, VIVA – Menurut laporan French Press Agency, pada hari Minggu, Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap infrastruktur milik Houthi di Yaman, yang didukung oleh Iran.

Baca juga:

Serangan rudal Houthi ke Israel bertepatan dengan pendaratan pesawat Perdana Menteri Netanyahu

Juru bicara militer Israel Kapten David Avraham mengumumkan bahwa puluhan pesawat angkatan udara, termasuk jet tempur, pesawat pengisian bahan bakar dan pengintaian, ikut serta dalam operasi tersebut, yang menyerang sasaran militer Houthi di wilayah Ras Isa dan Hodeidah.

Serangan itu terjadi hanya sehari setelah Israel mencegat rudal yang ditembakkan oleh Houthi di Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv. Kelompok Houthi sendiri mengklaim serangan rudal tersebut bertepatan dengan kembalinya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke negaranya usai berpidato di Majelis Umum PBB.

Baca juga:

AS telah mengungkap jenis bom yang digunakan Israel untuk membunuh pemimpin Hizbullah

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan rudal Houthi di Haifa, Israel

Juru bicara Angkatan Darat Kapten David Abraham mengatakan: “Dalam operasi udara ekstensif hari ini, puluhan pesawat Angkatan Udara, termasuk jet tempur, pesawat pengisian bahan bakar dan pengintaian, menyerang sasaran yang digunakan militer oleh rezim Houthi di wilayah Ras Isa dan Hodeida di Yaman.” Laporan surat kabar “Waktu Hindustan”.

Baca juga:

Detik: Jenazah pemimpin Hizbullah Nasrullah ditemukan di reruntuhan

Ketegangan meningkat di Timur Tengah, terutama setelah terbunuhnya pemimpin Hizbullah yang didukung Iran, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara Israel. Kematian Nasrullah menjadi sumber kesedihan bagi kelompok Houthi yang menganggapnya sebagai mitra utama mereka dalam perang melawan Israel.

Selain itu, di hari yang sama, Hizbullah membenarkan bahwa Nabil Kauk, salah satu pemimpin senior mereka, juga tewas dalam serangan udara Israel. Kauk, yang merupakan wakil ketua dewan pusat Hizbullah dan pernah menjadi komandan militer kelompok tersebut di Lebanon selatan, merupakan sasaran strategis dalam operasi militer Israel.

Di sisi lain, Israel juga melaporkan serangan terhadap Hamas. Mereka mengaku melakukan serangan terarah terhadap pusat komando Hamas yang beroperasi di sebuah sekolah di Umm al-Fahm, Beit Lahiya, meski tidak memberikan bukti nyata atas klaim tersebut.

Situasi di Gaza semakin memburuk, dengan hampir 90 persen dari 2,3 juta penduduknya terpaksa mengungsi akibat perang selama hampir satu tahun. Ratusan ribu orang kini tinggal di sekolah-sekolah yang ditutup atau di tenda-tenda yang bobrok, sehingga menambah krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Halaman berikutnya

Selain itu, di hari yang sama, Hizbullah membenarkan bahwa Nabil Kauk, salah satu pemimpin senior mereka, juga tewas dalam serangan udara Israel. Kauk, yang merupakan wakil ketua dewan pusat Hizbullah dan pernah menjadi komandan militer kelompok tersebut di Lebanon selatan, merupakan sasaran strategis dalam operasi militer Israel.

Halaman berikutnya



Sumber