Seorang ibu yang ingin mencari pekerjaan di Tangerang meninggalkan bayinya di terminal Pulogebang

Senin, 30 September 2024 – 14:17 WIB

Jakarta, VIVA – Seorang ibu sembarangan meninggalkan bayinya yang berusia 4 bulan di Terminal Pulogebang, Kakung, Jakarta Timur, ketika seorang ibu sembarangan meninggalkan bayinya yang berusia 4 bulan dan mempercayai seorang pedagang asongan.

Baca juga:

Polisi memburu ‘dalang’ di balik kelompok misterius pembubaran kontroversi Refly Horun Cs

Sang ibu mengaku harus meninggalkan anaknya untuk sementara waktu karena ingin berangkat ke Tangerang untuk mencari pekerjaan.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke polisi pada Minggu 29 September 2024 sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, petugas kepolisian mendapat informasi adanya temuan anak baru lahir di terminal.

Baca juga:

Viral Polisi Dirangkul Kelompok Pecahkan Sengketa di Kemang, Wakapolda: Akan Kita Selidiki

Polisi segera bergegas ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dari para saksi di lokasi kejadian.

Mahasiswa menggunakan bus di Terminal Pulogebang

Baca juga:

FBI menemukan 1.000 botol baby oil di rumah P Diddy, buktinya lebih mengerikan lagi

Kapolsek Kakung Kompol Panji Ali Kandra menjelaskan, petugas polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi setelah mendapat informasi.

“Kemarin Minggu sekitar pukul 09.30 WIB kami mendapat informasi adanya penemuan bayi baru lahir di terminal Pulobebang. Kami langsung menuju ke sana dan melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi,” ujarnya. Chandra dalam keterangannya pada 30 September 2024.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para saksi, kejadian tersebut bermula saat seorang wanita yang membawa seorang anak mendatangi area terminal.

Kemudian, dengan dalih ingin mencari pekerjaan di Tangerang, ia menyerahkan anak tersebut kepada seorang pedagang yang berjualan di terminal.

“Iya betul. Anak itu diterima pengusaha di terminal. Setelah serah terima anak, sang ibu langsung berangkat menggunakan angkutan umum dan mengatakan ingin ke Tangerang untuk mencari pekerjaan,” lanjut Kompol Panji.

Pasca kejadian, polisi langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan keselamatan anak tersebut.

Bocah tersebut segera diserahkan ke dinas sosial untuk mendapat perlindungan dan perawatan yang layak. Saat ini, polisi terus mencari ibu bayi tersebut.

“Kami sudah meminta bantuan Dinas Sosial untuk merawat anak ini. Di sisi lain, kami juga terus mencari ibu dari bayi tersebut dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Selain itu, kami sedang mencari rekaman video yang mungkin bantu mereka mengidentifikasi pelakunya,” jelasnya.

Apalagi, mengingat kasus ini melibatkan anak miskin, maka polisi telah melibatkan Departemen Perlindungan Perempuan dan Anak Polri untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Saat ini anak tersebut dalam keadaan sehat dan dalam perawatan layanan kesehatan setempat.

“Kami juga bekerja sama dengan pihak PPA Polri, karena ada seorang anak dan seorang perempuan yang terlibat dalam kasus ini. Kini anak tersebut dalam pengawasan Dinas Kesehatan, dan Alhamdulillah dalam keadaan sehat,” pungkas Kompol Panji.

Halaman berikutnya

“Iya betul. Anak itu diterima pengusaha di terminal. Setelah serah terima anak, sang ibu langsung berangkat menggunakan angkutan umum dan mengatakan ingin ke Tangerang untuk mencari pekerjaan,” lanjut Kompol Panji.

Halaman berikutnya



Sumber