Mantan menteri keuangan Tiongkok mengatakan kripto “penting” bagi perekonomian

Zhu Guanyao, mantan menteri keuangan Tiongkok, mengatakan negaranya harus lebih memperhatikan cryptocurrency. Dia berbicara di forum ekonomi Universitas Tsinghua selama akhir pekan (28 September).

“Ini berdampak negatif dan kita harus menyadari sepenuhnya risiko dan kerugian yang ditimbulkannya terhadap pasar modal,” ujarnya. Seperti yang dilaporkan kantor Berita Sina.

“Tetapi kita perlu mempelajari perubahan internasional terkini dan reformasi kebijakan, karena ini merupakan aspek penting dalam perkembangan ekonomi digital.”

Zhu Guanyao secara khusus membahas calon presiden AS Donald Trump sehubungan dengan pentingnya kripto.

Apa yang Trump katakan tentang kripto Tiongkok?

Pada konferensi Bitcoin pada bulan Juli, pendukung kripto Trump berkata: “Jika kita tidak mengadopsi teknologi kripto dan Bitcoin, Tiongkok akan mengadopsinya, negara lain akan mengadopsinya.

“Mereka akan mendominasi, dan kita tidak bisa mendominasi Tiongkok. Mereka sudah maju seperti sebelumnya.”

Cryptocurrency sudah menjadi isu kontroversial dalam pemilu AS tahun ini. Itu tadi terungkap bahwa Trump memiliki setidaknya $1 juta dalam bentuk kripto, sementara Kamala Harris dari Partai Demokrat akhirnya angkat bicara mengenai masalah ini.

“Kami akan bermitra bersama untuk berinvestasi pada daya saing Amerika dan berinvestasi pada masa depan Amerika,” ujarnya. “Kami akan mendorong teknologi inovatif seperti AI dan aset digital sekaligus melindungi konsumen dan investor kami.”

Pemilihan sekarang menunjukkan bahwa pemilih kripto mendukung Trump dengan 12 poin dan pemilih mendukung Harris dengan 12 poin.

Seiring dengan dukungan vokal Trump, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui 11 dana yang diperdagangkan di bursa mata uang kripto (ETF) awal tahun ini.

Namun, Hong Kong memiliki pemerintahan yang terdevolusi dan lebih ramah. Mereka menyetujui enam EFT Bitcoin dan Ethereum pada bulan Mei dan sedang mengerjakan peraturan seiring berkembangnya industri.

Kredit gambar fitur: Unsplash

Postingan mantan menteri keuangan Tiongkok mengatakan kripto “penting” bagi perekonomian muncul pertama kali di ReadWrite.

Sumber