Program pertanian yang diusung Ahmad Ali-Abdulkarim dinilai efektif menjadi solusi permasalahan Sulawesi Tengah.

Senin, 30 September 2024 – 20:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pengawas Komunikasi Politik Pusat Kajian Daerah (PKPD), Lukmon Arifianto memuji program pertanian dan ketahanan pangan pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Sulteng, Ahmad Ali dan Abdulkarim Aljufri.

Baca juga:

Program 10.000 Wirausaha Baru Ahmad Ali-AKA Dinilai Cocok untuk Mengentaskan Kemiskinan Ekstrim di Sulteng

Menurutnya, program ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengubah tingkat kemiskinan dan ketegangan sosial di Sulteng.

“Selanjutnya, fokus Ahmad Ali-Abdul Karim pada bidang pertanian dan ketahanan pangan dapat menjadi solusi efektif untuk mentransformasikan kemiskinan dan ketegangan sosial sehingga dapat berdampak pada penurunan angka kriminalitas dan kekerasan di Sulawesi Tengah.” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin 30 September 2024.

Baca juga:

Wagub Sulteng AKA ajak pemuda hingga 10.000 wirausaha baru berkumpul bersama

Calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali – Abdulkarim Alchufri

Baginya, misi Pasangan Calon (Paslon) yang akrab disapa Beramal untuk menjadi penyedia pangan di IKN adalah suatu hal yang sangat nyata.

Baca juga:

Fadli Zon: Bangsa Indonesia mempunyai presiden yang merupakan kader petani

“Sulawesi Tengah bahkan bisa mengukur capaian peningkatan kesejahteraan daerah ke depan melalui strategi pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim dengan tujuan menjadi penyuplai pangan terbesar ke IKN,” ujarnya.

Menurutnya, Ahmad Ali dapat dikatakan memiliki kapasitas dan sifat energik untuk memenuhi syarat penyusunan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran berdasarkan pengalamannya.

Selain itu, pasangan ini juga mempunyai modal yang kuat sebagai jembatan kerja sama pusat dan daerah karena didukung langsung oleh Aliansi Progresif Indonesia (KIM), ujarnya.

Pemeriksaan Kesehatan Korban Gempa dan Tsunami Palu

Ahmed Ali-Abdul Karim memberikan layanan kesehatan gratis bagi para penyintas gempa dan tsunami Palu

Pemeriksaan kesehatan gratis bagi penyintas gempa dan tsunami Palu dilaksanakan di Desa Panau, Kecamatan Tawaeli, Kita Palu pada Sabtu, 28 September 2018.

img_title

VIVA.co.id

29 September 2024



Sumber