Serangan terbaru Israel di Lebanon menyebabkan 63 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka

Senin, 30 September 2024 – 23:32 WIB

Beirut, VIVA – Pada hari Senin, setidaknya 63 orang tewas dan 92 lainnya terluka akibat gelombang baru serangan udara Israel yang menargetkan banyak wilayah selatan dan timur Lebanon, kata Kementerian Kesehatan.

Baca juga:

Hizbullah siap memilih pemimpin baru menggantikan Hassan Nasrallah yang dibunuh Israel

Menurut pernyataan kementerian, sedikitnya 45 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel yang mematikan di kota Ain Ed Delb, sebelah timur Sidon di Lebanon selatan.

Korban ledakan pager di Lebanon

Baca juga:

Dalam kasus Pager yang meledak di Lebanon, seorang pria melarikan diri dari Indo-Norwegia

Pejabat sebelumnya menyebutkan jumlah korban penyerangan ini sebanyak 24 orang.

Kementerian menyatakan bahwa 12 orang lagi tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan Israel di selatan Hermel.

Baca juga:

Fateh Sherif Abu al-Amin, pemimpin Hamas, terbunuh di Lebanon

Akibat serangan pesawat tempur Israel terhadap pusat pertahanan sipil di kota Sukhmar, sebelah barat Lembah Bekaa, enam dokter juga tewas dan empat lainnya luka-luka.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, Israel telah melakukan serangan udara luas terhadap apa yang disebut sebagai sasaran Hizbullah di Lebanon sejak 23 September, menewaskan lebih dari 900 orang dan melukai 2.700 lainnya.

Beberapa komandan Hizbullah, termasuk Hassan Nasrallah, pemimpin negara ini, tewas dalam serangan Israel.

Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan pada Kamis pagi bahwa Tel Aviv akan menerima gencatan senjata di Lebanon hanya jika Hizbullah berhasil dipukul mundur dari perbatasan utara sungai Litani dan dilucuti.

Pada hari Senin, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan Lebanon siap menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mencakup pengerahan pasukan Lebanon di selatan Sungai Litani.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati (kanan)

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati (kanan)

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel melawan Gaza, yang mengakibatkan kematian 41.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. .

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Lebanon dapat mengubah konflik Gaza menjadi perang regional skala penuh. (MINI)

Halaman berikutnya

Beberapa komandan Hizbullah, termasuk Hassan Nasrallah, pemimpin negara ini, tewas dalam serangan Israel.

Halaman berikutnya



Sumber