Jelang debat Pilkada Jakarta, Pramono Anung bakal berbincang dengan Ahok dan Anies Baswedan

Selasa, 1 Oktober 2024 – 18:40 WIB

Jakarta, VIVA – Calon gubernur pada Pilgub Nomor 3 Jakarta, Pramono Anung, akan berhadapan dengan dua mantan Gubernur DKI Jakarta, yakni Anis Baswedan dan Basuki alias Tjahaja Purnama Ahok. Pramono akan melakukan pembicaraan dengan keduanya sebelum debat pertama Pilkada Serentak Jakarta pada 6 Oktober 2024. Dia akan berbicara dengan keduanya tentang program gubernur sebelumnya.

Baca juga:

Perdebatan di Kemang terpaksa bubar, Pramono meminta pemerintah bertanggung jawab

Pramono mengklaim agendanya memenangkan pilkada tak jauh berbeda dengan Anies dan Ahok.

“Iya tentu saja karena walaupun saya membaca acara Mas Anies dan Pak Ahok, tapi acara Mas Anies dan Pak Ahok tidak jauh berbeda dengan saya,” kata Pramono Anun kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 1 Oktober. 2024.

Baca juga:

Pramono siap beradu argumen dengan Ridwon Kamil dan Dharma Pongrekun

Pramono menambahkan, dirinya sudah lama berpolitik di pemerintahan pusat. Karena itu, dia mengaku tahu cara mengatasi permasalahan di Jakarta.

Karena saya memang orang di lapangan, saya selalu menjadi politikus di pemerintah pusat, jadi saya tahu apa yang dilakukan untuk Jakarta, kata mantan Sekjen PDIP itu.

Baca juga:

Rano Karno mengaku tak ada persiapan khusus jelang debat pertama Pilgub Jakarta.

Di sisi lain, Pramono mengaku sedang mempersiapkan debat perdana antara calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (kawagub) yang akan digelar KPUD Jakarta pada 6 Oktober 2024.

Jadi debatnya akan diadakan tanggal 6 jam 19.00. Saya dan Saudara Doel sudah mempersiapkan diri, kata Pramono.

Pramono menegaskan, materi yang akan disampaikannya dalam debat tersebut secara bertahap telah disosialisasikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia akan berhadapan dengan Ridwon Kamil dan Dharma Pongrekun pada debat pertama nanti.

Setelah itu kami mulai membagikan substansi materi tentang debat ke-6, ujarnya.

Pramono mengaku tidak memberikan janji yang terlalu tinggi kepada masyarakat Jakarta. Ia ingin warga Jakarta bisa merasakan program kerja yang akan ia laksanakan saat ia berhasil menjadi gubernur.

“Karena sekali lagi saya tidak akan mengusulkan sesuatu yang terlalu tinggi tapi tidak layak, saya lebih memilih yang bisa langsung dilakukan dan manfaatnya akan terasa selama 5 tahun kepemimpinan kita,” ujarnya.

Diketahui, Kepala Departemen Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengungkapkan, akan ada tiga debat pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta mendatang. Debat ini juga akan dilaksanakan pada 6 Oktober 2024.

Astri mengatakan, untuk melaksanakan debat publik Pilkada DKI Jakarta, pihaknya menggelar pertemuan dengan pihak penyelenggara TV.

“Kami mengadakan sidang gabungan dengan penyelenggara TV dan setiap debat menjadi tiga debat. Masing-masing debat ada satu TV penyelenggara,” kata Astri.

Halaman berikutnya

Setelah itu kami mulai membagikan substansi materi tentang debat ke-6, ujarnya.



Sumber