AS mengatakan bahwa Iran akan melancarkan serangan rudal balistik ke Israel

Rabu, 2 Oktober 2024 – 00:08 WIB

Washington, DC VIVA – Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan bahwa Iran akan segera mempersiapkan serangan rudal balistik ke Israel, yang setidaknya bisa sama besarnya dengan serangan Teheran awal tahun ini. Hal tersebut diumumkan otoritas AS pada Selasa 1 Oktober 2024.

Baca juga:

Kawannya dibunuh Israel, Iran menolak kirim pasukan ke Gaza dan Lebanon

Menurut seorang pejabat senior Gedung Putih, Washington juga menegaskan bahwa mereka secara aktif mendukung persiapan untuk membela Israel dari serangan rudal baru Iran.

“Serangan militer Iran langsung terhadap Israel akan berdampak buruk bagi Iran,” kata pejabat itu seperti dikutip ANews, Selasa 1 Oktober 2024.

Baca juga:

Bentrokan api di Lebanon, Hizbullah melawan dua tentara elit Israel

VIVA Militer: Rudal balistik jarak menengah (MRBM) Khyber Shekan milik tentara Iran.

Pejabat AS yang kedua mengatakan serangan Iran bisa sama besar atau mungkin lebih besar dari serangan rudal dan drone Teheran pada bulan April.

Baca juga:

Garis tentara Israel terpecah, ratusan roket Hizbullah menghantam Lebanon selatan

Serangan ini merupakan balasan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus yang mengakibatkan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam, termasuk dua komandan senior, tewas.

Peringatan AS mengenai kemungkinan serangan Iran menyusul pengumuman Israel mengenai serangan militer di Lebanon dalam waktu dua minggu.

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Para pemimpin Israel diketahui telah bersumpah untuk melanjutkan operasi melawan gerakan perlawanan sampai warga sipil Tel Aviv dapat kembali ke rumah mereka di Israel utara setelah serangan roket Hizbullah dimulai pada 8 Oktober, sehari setelah serangan Hamas, dari tempat mereka dievakuasi, berlanjut . tentang Israel.

Militer AS memperingatkan Iran pada Minggu, 29 Oktober 2024, untuk tidak meningkatkan konflik dengan meningkatkan kemampuan dukungan udaranya di kawasan dan menempatkan pasukan dalam siaga lebih tinggi.

Halaman berikutnya

Sumber: Edarabia

Halaman berikutnya



Sumber