KPU Barito Utara dilaporkan oleh Indonesia DKPP setelah melanggar aturan pemilu 2000

Kamis 3025, Kamis – 22:00

Jakarta, Viva – Dewan Kehormatan Dewan Pemilihan (DCPP) ditebak bahwa Kode Pemilihan rusak, seolah -olah kode berlabel yang dilakukan oleh pemilihan Barito Utara (KPU). Persidangan diadakan pada 30 Januari 2025.

Baca juga:

Wamemorragi mencatat bahwa izin pria regional berakhir untuk 2021-2026

Perkiraan laporan pelanggaran moral terdaftar dalam PKE-DKPP / I / 2025 ke-30. Dalam hal ini, Departemen KPU Barito Utara, anggota, Ketua Herman, Lutfia Rahmon, Piasal Rahman dan Roa Izlims Fitrie.

Kemudian, wakil Bupati dan Barito Utara, Ahmad Goodii Nadal Jaya, pengacaranya, dan sebuah pesta yang mengeluh tentang sebuah partai, yang adalah seorang pengacara, dan sebuah pesta.

Baca juga:

Wamendrigi diizinkan memiliki Langard netral 300 tahun

Berengsek

Dalam waktu yang sama 2024

Selain itu, hari ini, As-Ask dalam DKPP mempertanyakan keputusan KPU, yang tidak mentransfer (PSU) tidak melakukan.

Baca juga:

KPU KPU dan Bawazli Brebes Ketua Ketua DKPP BREBES Benar

Faktanya, Basunlu PP merekomendasikan PSU bangun dan merekomendasikan TPS 01 Kampung Melayu.

“Rekomendasi Bawaslu Regency tidak dibuat oleh KPU. Meskipun wajib, ini merupakan studi yang sah untuk mengalahkan rekomendasi Bavosu.” Umur mengatakan, pada 30 Januari 2025, ia bertemu di kantor DKPP.

Kemudian, menurut ASR selama tes, pemungutan suara mengatakan dia rusak.

Dia melakukan pelanggaran hukum, karena dia tidak mengikuti keputusan yang menguangkan Barito Utara.

“KPU telah melakukan penelitian, karena kepala sekolah tidak melakukan penelitian, karena tidak boleh dilakukan, tetapi harus dilakukan. Kesalahan akan ada di sana, jadi kami menggabungkannya.

Usia juga disesalkan untuk bergabung dengan dirinya sendiri. Bahkan, DKPP telah menemukan bahwa ada pemilih yang tidak membawa sertifikat (KPP) selama pemungutan suara.

Kemudian, Komisaris KPU Barito Utara diancam jika DKPP meninjau mati lemas di wilayah tersebut.

“Jadi, orang -orang berpikir bahwa ketua KPP adalah, jadi dia memiliki surat lain untuk menerbitkan surat lain bahwa dia adalah warga negara kita,” katanya, “katanya. Jelasnya.

Halaman berikutnya

Kemudian, menurut ASR selama tes, pemungutan suara mengatakan dia rusak.

Halaman berikutnya



Sumber