Jumat, 22 November 2024 – 16.13 WIB
VIVA – Pernyataan kontroversial Suswono calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 menuai kritik keras dari berbagai kalangan. Ikatan Santri DKI menggelar aksi unjuk rasa di depan DPD PKS DKI Jakarta, masyarakat yang hadir terdiri dari Ustadz, Ustadza dan pemuda.
Baca juga:
Suswono Janjikan JIS Jadi Markas Persija, Pentolan Jakmania: Kita Perlu Program yang Jelas
Mereka menolak keras ucapan Suswano yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW dengan sebutan “pengangguran” dan memberikan contoh yang tidak pantas terhadapnya.
Pada aksi demonstrasi di Jakarta hari ini, Ketua Ikatan Santri DKI Afthon Lubbi memberikan pernyataan tegas mewakili anggotanya sebagai pembina Ikatan Santri DKI.
Baca juga:
Mengikuti instruksi Prabowo dan Jokowi, Gibran Center mengumumkan dukungannya terhadap Ridwan Kamil-Suswono.
“Kami sangat menyayangkan ada calon pemimpin di Jakarta yang mempunyai cara berpikir yang tidak teratur dan meresahkan keadaan umat Islam. Bagaimana Anda bisa menganggap Nabi Muhammad SAW sebagai pengangguran dan menjadi teladan bagi para janda yang menikah dengan pengangguran? paham kenapa orang seperti itu terpilih menjadi pemimpin, dalam hal ini bukankah menghina Nabi sudah jelas?
Baca juga:
Jokowi Bisiki Pujakesuma mendukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Afthon juga mengatakan, pernyataan Suswono tersebut tidak hanya merugikan umat Islam, tetapi juga mencemarkan nama baik pemimpin yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kami meminta aparat segera mengadili Suswono. Suswono harus diproses dan dimasukkan ke penjara. Jangan sampai ucapan Suswono menimbulkan kegaduhan di kalangan umat beragama,” imbuhnya.
Simpan suara RK-Suswono, relawan membentuk kelompok untuk menjaga TPS di seluruh Jakarta
Dukungan terhadap RK-Suswono dari masyarakat dan tokoh nasional terus berlanjut menjelang hari pemungutan suara.
VIVA.co.id
21 November 2024