Wanita yang melemparkan anaknya ke toilet apartemen ditangkap

Rabu, 2 Oktober 2024 – 19:20 WIB

Jakarta, VIVA — Seorang remaja putri berinisial LRT (19) ditangkap polisi usai membuang anaknya yang baru lahir ke toilet di sebuah perumahan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga:

Menakutkan dan tangan anak kecil dari lemari ruang tamu di Pluit

Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024 dan langsung membuat kaget warga apartemen.

Pejabat Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ari Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu, 2 Oktober 2024 menyatakan, LRT tersebut telah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga:

Seorang ibu yang ingin mencari pekerjaan di Tangerang meninggalkan anaknya di terminal Pulogebang

Pelaku berinisial LRT, berusia 19 tahun, telah ditangkap untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian tersebut, kata Ade Ari dalam keterangannya, Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca juga:

Seorang wanita berpura-pura sederhana menggunakan Yamaha Mio, padahal rumahnya tampak seperti istana

Usai ditemukannya anak tersebut, pihak LRT dan sejumlah saksi langsung dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan dan keterangan lebih lanjut.

Polisi yakin bayi malang itu dibuang ke toilet dua hari sebelum akhirnya ditemukan warga.

“Saat ini kami terus mendalami lebih lanjut motif dan latar belakang perbuatan tersebut. Dari pemeriksaan sementara, anak tersebut sudah dua hari berada di toilet,” sambung Ade Ari.

Peristiwa itu terungkap saat saksi L.I yang tinggal di apartemen tersebut hendak menggunakan toilet apartemennya.

Namun LY menemukan toilet tersebut tersumbat dan tidak bisa digunakan. Merasa ada yang tidak beres, LY kemudian menginformasikan kepada pengelola apartemen agar segera diperbaiki.

Pihak administrasi kemudian mengirimkan teknisi untuk menyelidiki masalah tersebut.

Usai melakukan serangkaian operasi pembersihan menggunakan penyedot debu, para teknisi terkejut melihat sebuah tangan kecil muncul dari dalam toilet.

“Saat kami coba menyedot paket toilet, ditemukan tangan anak-anak di dalamnya,” kata Ade Ari.

Penemuan mengejutkan itu langsung membuat kaget dan kaget para petugas dan saksi yang ada di lokasi kejadian.

Tim teknis segera mengeluarkan toilet dan menemukan mayat seorang anak laki-laki berusia kurang lebih 6-7 bulan.

“Saat toilet dibuka, kami menemukan seorang anak laki-laki berusia sekitar 6 hingga 7 bulan,” kata Ade.

Jenazah bayi tersebut kemudian segera dipindahkan ke RS Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan visum dan perbendaharaan untuk mengetahui lebih detail penyebab kematian dan waktu kejadian.

Hingga saat ini, polisi terus mengusut kasus tragis tersebut.

Peristiwa tersebut sontak menimbulkan kekhawatiran dan menyita perhatian masyarakat, mengingat anak tersebut masih sangat kecil dan rentan. Tindakan pelaku pun mendapat kecaman dari berbagai pihak yang merasa prihatin dengan kejadian tersebut.

Polisi kini fokus menyelidiki lebih dalam penyebab kejahatan dan motif di balik tindakan menelantarkan bayi tersebut.

Halaman berikutnya

“Saat ini kami terus mendalami lebih lanjut motif dan latar belakang perbuatan tersebut. Dari pemeriksaan sementara, anak tersebut sudah dua hari berada di toilet,” sambung Ade Ari.

Halaman berikutnya



Sumber