Jumat, 21 Januari 21, 2025 – 10:55 WIB
Jakarta, Viva – Komisi Korupsi (ICC) sedang menyelidiki korupsi korupsi korupsi pompa bensin Pty Sominina (Forciplian) pada 2018-2023. KPEK mungkin mencurigai tiga tersangka dalam korupsi.
Baca juga:
Hampir 92 BBM di stasiun gas heroik selalu kosong, apa yang terjadi?
“Ada tiga tersangka dalam digitalisasi pompa bensin Pt Pommain,” kata Perwakilan Tessa Tessa, seorang perwakilan KPK, dikonfirmasi oleh jurnalis pada hari Jumat, 31 Januari, pada hari Jumat.
Namun demikian, Tessa tidak memberikan informasi terperinci tentang dugaan penangguhan dalam digitalisasi stasiun bensin di TESA. “Tapi dia tidak bisa membagikannya untuk materi itu,” katanya.
Baca juga:
GanggoQ, Kalimmant Barat, diduga melaporkan di pompa bensin dan butik di LHKPN.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Komisi Komisi menyelidiki kasus -kasus baru korupsi. Korupsi yang dituduh terkait dengan stasiun digital pompa bensin pada 2018-2023.
Pada bulan September 2024, Tessa Makharchikah melaporkan jurnalis pada hari Senin, 2025.
Baca juga:
Boyamin melaporkan bahwa Tinhin akan melaporkan korupsi parut laut, analisis ini
Dalam korupsi yang ditangguhkan, ICRC memanggil Saksi -Saksi Yehuwa pada hari Senin 20 Januari 2025. Ada sembilan saksi yang dipertimbangkan oleh KPK. “Pemeriksaan diadakan di gedung merah dan putih,” kata Tesa.
Situasi utama pada Rasana tidak dijelaskan secara rinci. Koordinator Kontrol BMM di BMY MIGA, khususnya Koordinator Kontrol BBM, Penumpang, Holding Perusahaan VP dan Portfire IA Percepan, Anton Triang.
Kemudian, Sistem Paket PT, Anttius Horo Intello bekas perusahaan penjualan VP; Dukungan Perdagangan VP PT DOMA PATRA NIA ARBA. Mantan direktur PT Dodhir Direktur Indonesia Asull Sani; Mantan Direktur Indonesia, Ben Gendon Antaro P PFS dan Penjualan.
Direktur Pt Len Cratic, Bobby Rasiaidin; Dan Pt Lula Busbandsa Jaya Bersamo, Charles Siatatwan.
Tessa, tersangka tersangka sudah dicurigai diduga Rasana. Namun, itu tidak diumumkan secara resmi. “Sudah dicurigai,” katanya.
Halaman berikutnya
Kemudian, Sistem Paket PT, Anttius Horo Intello bekas perusahaan penjualan VP; Dukungan Perdagangan VP PT DOMA PATRA NIA ARBA. Mantan direktur PT Dodhir Direktur Indonesia Asull Sani; Mantan Direktur Indonesia, Ben Gendon Antaro P PFS dan Penjualan.