Kementerian Luar Negeri menekankan kekuatan ekstrem dari penembakan penembakan dari 5 warga negara Indonesia di Indonesia di Malaysia

31 Januari, Jumat 2025 – 13:49 Wrept

Jakarta, Viva – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Royony, “APMI” (APMI) terus mendorong penyelidikan menyeluruh oleh Tanjung Ru Serers, lima pekerja migran Indonesia (APMM). .

Baca juga:

Sesi ke -3 disewakan untuk kecelakaan Angkatan Laut yang indah

Kementerian Luar Negeri juga bersaksi tentang perkiraan penggunaan pejabat Malaysia selama lokakarya.

“Untuk memastikan, ketika Menteri Luar Negeri bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, ia mendukung fenomena APMM [Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia]Secara khusus, kekuatan yang berlebihan dapat digunakan, – kata wartawan, 21 Januari 2025.

Baca juga:

Prabowo: Saya tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan ilegal, ancaman negara asing!

Untuk saat ini, pemerintah Pmizapling, yang menyebabkan seorang pria mati, sejauh ini pemerintah Indonesia telah dikoordinasikan dengan pemerintah Malaysia.

Namun demikian, pemerintah Indonesia masih fokus pada kompetensinya.

Baca juga:

Menurut Prabowo, ini membahas pembuatan film PMI dengan Perdana Menteri Malaysia

Tercatat bahwa diskusi PMI dibahas saat bertemu dengan Roy, Perdana Menteri Malaysia Anwar Anwar Anwar Abreviate.

“Pemerintah Indonesia masih dikoordinasikan oleh pemerintah Malaysia,” katanya.

“Koordinasi juga dilakukan dengan menerapkan dan mengirimkan yurisdiksi ke setiap koneksi,” kata Roy.

Polisi Malaysia terlibat dalam mempelajari Indonesia

Malaysia “Tanjung Ruu” adalah penyelidikan terhadap warga negara Indonesia dalam sedimen. Pejabat yang berurusan dengan pemotretan sekarang sedang dirilis.

img_title

Viva.co.id

21 Januari 2025



Sumber