Cappydem Jaya menjelaskan penyebab prartu ts, yang akan mati pada pacarnya Ponkok Aren

Sabtu 1 Februari 2025 – 01:00

Jakarta, Viva – Capenode Jaaya, Infproak Rayu Syax Putra, TNI Syax Putra, dan tentara TNI dijelaskan, dalam perang melawan seorang wanita yang mengarah ke kematian, postok aren, di Tanest Selatan. Seorang prajurit pratu ts.

Baca juga:

Saat Sibration terbakar, menembakkan TNI Soldiers Assault Tambah Pemerintah

Pratu TS adalah anggota dari 318 pejalan kaki oleh unit costad. Wanita yang mengalami gerakan melecehkan TS adalah N (26) pacarnya. Korban ditemukan pada 29 Januari 2025 Januari 2025.

Pratu TS menjelaskan bahwa mereka secara resmi diumumkan sebagai bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini. Selain itu, itu juga akan berhasil diperoleh sampai istilah militer, yang dikenal sebagai tentara atau istilah militer yang memanggil bibit, atau istilah militer yang dapat disebut bibit sampai Jumat.

Baca juga:

Kolonel Tnigenant Victor Tambunan Tniti Greves

“Setelah penangkapan, Prartu ts Denpom Jaya 1 / Türpom mengaku mengikuti korban yang memimpin kematiannya,” kata Colokan Nice 225 pada jurnalis 2025 ketika itu.

Investigasi berikutnya, pada hari Rabu, mengambil kekerasan dan Ponkok Arenda pada hari Rabu. Sebagai akibat dari penganiayaan, dia meninggal sebelum otoritas dibuka oleh otoritas.

Baca juga:

Pria di Sleman memutuskan untuk membunuh biologi karena mereka sering mengatakan

Iklan TNIS siap untuk memeriksa pekerjaan ini dengan cermat. Kolonel Deki dilaporkan telah mengumpulkan sejumlah bukti yang mendukung penyelidikan tambahan. Namun, penyelidikan baru -baru ini segera memastikan bahwa publik dapat dilakukan kepada publik untuk mempertahankan transparansi.

“Kami akan mengikuti pekerjaan ini dengan serius dan kami akan memastikan bahwa proses hukum berfungsi dengan adil. Kami telah memberikan fakta bahwa bukti sedang dilaksanakan oleh pemerintah dan penyelidikan sekarang.

https://www.youtube.com/watch?v=gzoet5u

Anggota Campenam Jaya terlibat ketika anggota TNI menjadi Pankok Aren

Periklanan TNID mengakui bahwa Pankok terlibat dalam kematian seorang wanita di arena

img_title

Viva.co.id

1 Februari 2025



Sumber